Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nyamankah Blusukan di Gang-gang Tua Perkotaan Tashkent yang Sempit tetapi Tidak Kumuh?

3 Agustus 2024   14:13 Diperbarui: 3 Agustus 2024   15:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gang2 itu memang sudah tua dengan dinding2 rumah tua yang sudah mengelupas, tetapi ini bukan kumuh, tetapi tua! Bedakan antara kumuh dan tua, ya .....

***

Ternyata, begitu masuk ke mulut gang kecil itu, mataku melotot karena walau jalan kecil dan sempit itu, mungkin hanya sekitar 1 meter atau 1,25 meter saja, memang kecil tetapi suasanya sangat sepi, rapih dan bersih, mencerminan sebuah gang tua dengan berbagai kenangannya!

Rumah2 di sepanjang gang tersebut, tetap saja berdempat2 dengan banyak dinding, yang ternyata dinding2 tersebut serta semua yang berada disana adalah peninggalan masa lalu. Bukan hanya sekedar peninggalam Soviet saja, tetapi lebih jauh lagi.

Aku membaca banyak referensi tentang Tashkent, dan kenyataannya adalah Tashkent sendiri secara fisik adalah sebuah kota tua yang berdiri sejak sekitar 2000 tahun lalu! Berarti, keadaan rumah beserta yang ada disana, kemungkinan bukan hanya sekedar peninggalan Soviet saja, yang baru berumur puluhan tahun lalu.

Aku melihat lagi, sama dengan rumah2 tua yang saat aku berada di Bukhara salah satu kota tua di Uzbekistan, bahwa dinding2 rumah tua tersebut terbuat dari Tamah liat dengan Jerami sebagai pengikatnya!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dinding2 yang terkelupas yang memperlihatkan campuran antara tanah liat dengan rumput2 jerami, sebagai pengikatnya. Dengan bagian bawahnya adalah bata juga dari tanah liat, tanpa pondasi. Yang ada adalah sloof, sekedar penginat antara struktur yang sederhana dari rumah tersebut .....

Yang berarti, tepat dengan perkiraanku bahwa semua yang berada di gang kecil dan sempit itu, berasal dari jaman yang membangun rumah dengan tanah liat dan Jerami sebagai pengikatnya!

Itu adalah konsep dan peninggalan jaman purba, ketika sama sekali belum ada sentuhan tangan "modern" dalam membangun rumah. Dan, aku sangat tertarik dengan hal2 sejarah yang berhubungan denaggn arsitektur, apalagi jika tidak ditemukan di referensi atau yang sangat sedikit untuk kita cari.

Disitu lah letak kainginan-tahuanku tentang sebuah masa lalu yang entah bagaimana mereka bisa membangun permukiman yang paling lama, dan kemusian mereka survive dan belajar lebih baik, dengan cara2 tradisional .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun