Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nyamankah Blusukan di Gang-gang Tua Perkotaan Tashkent yang Sempit tetapi Tidak Kumuh?

3 Agustus 2024   14:13 Diperbarui: 3 Agustus 2024   15:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap pagi, Zoyir menjemputku di hotelku dari rumahnya yang juga berada di Tashkent, dan dia membawa ke banyak permukiman, sesuai dengan yan aku butuhkan untuk research dan perngamatanku.

Mobilnya berjalan perlahan, dan ketika aku atau Zoyir melihat ada area permukiman rumah-landed yang menarik untuk kami datangi, mobil Zoyir akan berhenti dan mencari tempat parker. Setelah itu, kursi rodaku diangkat dari bagasi mobil dan kami Bersama berjalan memasuki gang2 kecil yang kami minati.

Pertama kali, aku membayangkan,

"Apakah kursi rodaku bisa masuk ke gang2 kecil tersebut. Bukan karena dimensinya, tetapi lebih kepada permukaan jalan gang atau fasilitas jalan itu, memenuhi kebutuhanku denagn kursi rodaku atau tidak?"

Karena, aku membayangkan, gang2 kecil dan sempit itu sama dengan di Jakarta, Dimana tentang dimensi yang tiba2 saja semakin mengecil sampai jalan 1 orang saja tidak bisa, atau tiba2 pe4rmukaan jakannya menjadi got atau berlubang2 parah sehingga kursi rodaku tidak bisa masuk.

Belum lagi, aku membayangkan di Jakarta dalam gang2 kecil dan sempit itu banyak orang2 dewasa sdebagai preman atau anak2 kecil yang bisa saja mengganggu aku dengan kursi rodaku,jafi aku akan sangat terganggu dengan kenyataan2 tersebut.

Zoyir memanggilku untuk masuk ke sebuah gang pertama di hari pertama aku beradadi Tashkent, pada akhir bulan Juni tahun 2024 lalu. Dia memanggilku, krtika aku ragu untuk memasukinya. Dan, aku datang kepadanya, dan bersama masuk ke gang pertamaku .....

Sebuah gang kecil dan sempit tetapi tidak kumuh, bahkan sangat rapi dan bersih, walau benar2 mencerminkan sebuah gang tua, di ibukota Tashkent .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sebuah gang pertama yang aku masuki di Tashkent. Gang perkotaan yang sempit, tetapi tidak kumuh bahkan rapi dan bersih tanpa ada sampah yang bertumpuk. Sampah2 selalu ada dalam bungkusan plastic untuk dibawa ke angkutan sampah per-beberapa hari datang ....

Gang ini terlihat tua dengan dinding2 rumah yng sudah terkelupas, tetapi justru aku bisa mengamatinya lebih detail lagi .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Gang2 ini saling menyambung, sehingga jika mobil diparkir di ujung gang, kami akan kembali berputar lewat gang yang berbeda. Bisa saja dari misalnya jam 11 masuk ke gang, dan kembali ke mobil sekitar jam 2 sore, barulah makan siang bersama .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun