Hampir semua apartemen era Soviet seperti ini, dan hampir semua belum di renovasi
Beberapa lobby tua dari apartemen2 tua era peninggalan Soviet. Yakin kah mereka sebenarnya bisa survive dengan keadaan seperti ini? Kita tidak tahu keadaan sebenarnya ...
Â
Degub kencang jantungku, sering kurasakan ketika blusukan ke hampir semua gang2 perkotaan di ibukota Tashkent ini, sambil mendengarkan banyak narasi dari Zoyir, yang aku rekam dalam otakku, untuk aku tuliskan dalam artikel2ku seperti ini.
Sebuah kehidupan dj vu dari film2 lama Russia, seperti yang aku sering tuliskan, it uterus menerus aku rasakan, ketika aku terus blusukan disana. Dan, aku tahu, pengalaman ini tidak bisa digantikan dengan apapun, untuk membuat aku bis mendapatkan informasi dan inspirasi tentang salah satu kehidupan sosial dari sebuah negeri cantik, yang benar2 tidak pernah aku bayangkan sebelum nya .....
Bahkan,
Aku benar2 "speechless" dan tidak tahu mau berkata2 apa dan bagainana, untuk menumpahkan isi kepalaku tentang hal2 yang kulihat dan kurasakan. Aku seakan ikut merasakan kehidupan mereka, dalam semilir angin sejuk diantara dedaunan pohon2 besar yang setiap saat mengeluarkan oksigen O2 dan dibawah panas matahari diatas 40 derajat Celcius di ibukota Tashken ini .....
Tentu saja, saat itu aku dan juga Zoyir, kepanasan sekali. Tetapi, semangatku sangat membara dan tidak pernah beristirahat selain makan siang dan makan malam bersama. Bajuku berpeluh, tetapi angin semilor selalu menerpaku di antara sela2 dedaunan, dan itu cukup membuat aku bernafas lega.
Denan panas yang tinggi, kami pun sering minum supaya tidak dehidrasi. Karena, selain panas tinggi saat2 itu, kami juga "hanya" melihat" pemandangan2 apartemen2 tua era Soviet, yang tidak menyuguhkan sebuah pandangan wisata yang cantik dan menyenangkan.
Tetapi, justru pemandanga2 apartemen2 tua peninggalan era Soviet adalah "harta karun" bagi mata dan hati serta pikiranku yang terus berputar dan mencerna, apa yang Tuhan ini aku katakana tentang sebuah inspirasi besar ini?