By Christie Damayanti
Sebuah apartemen tua era Soviet, yang memakai glas-block untuk menerangi ruang bawah tanah (basement), yang dahulu untuk berlindung penghuni aparetemn itu .....
Â
Dalam arsitektur, ada banyak material pembantu atau material pengganti yang juga menjadi elemen2 arsitektur untuk memberikan banyak efek desain yang dibuat. Salah satunya sebuah material yang memang sangat membantu, dan di desain sebagai elen arsitektur untuk mempercaya keindahan.
Glass Block, adalah elemen arsitektur yang terbuat dari kaca. Tampilan glass block dapat bervariasi dalam hal warna, ukuran, tekstur, dan bentuk. Material ini memberikan penghalang visual sekaligus membiarkan cahaya masuk.
Arsitektur glass block modern dikembangkan dari prinsip pencahayaan prisma yang sudah ada sebelumnya pada awal tahun 1900-an untuk menyediakan cahaya alami, yang memang di butuhkan di beberapa ruang di sebuah bangunan, tetapi agak sulit untuk memasang jendela.
Glass block memang sudah ada sejak tahun awal 1900-an dan semakin banyak desain2 baru di arsitektur modern sekarang ini. Fungsinya, bukan hanya sekedar memberi penerangan sebagi pengganti jendela saja, tetapi bisa untuk penerangan di atap rumah, atau bahkan untuk penerangan ke basement, yang dipasang di atas tanah.
Itu yang sudah dilakukan di beberapa apartemen di beberapa negara, salah satunya di Tashkent .....
***
Blusukanku keliling ibukota Tashkent akhir Juni 2024 lalu, memang berniat untuk research dan survey tentang kehidypan dan arsitektur jaman Soviet di Tashkent dan bagaimana mereka survive denga napa yang ada yang dahulu Uzbekistan merupakan bagian dari negara adikuasa berfaham sosialis komunis, Uni Soviet.
Aku menemukan banyak hal yan menurutku cukup tidak masuk akal untuk mereka survive saat itu, dan peninggalan2 nya pun masih ada sampai sekarang. Apartemen2 tua yang belum di renovasi dengan material2 tua yang mengelupas dan material2 yang sudah rusak berkesan kumuh, serta bau aneh yan aku cium jika aku berkesempatan masuk di beberapa lobby apartemen tua yang belum di renovasi tersebut.
Ketika pada suatu saat aku banyak bertanya kepada Zoyir tentang banyak hal berhubungan dengan research ku ini, di sebuah apartementua itu aku melihat deretan glass block, yang tidak aku lihat di apartemen2 tua yang lain, yang sudah kami datangi.
Sebenarnya, aku sama sekali tidak heran dengan adanya glass block tersebut. Yang akua gak heran, mengapa hanya 1 kompleks apartemen tua itu saja yang mempunyai deretan glass block di dinding lobby nya.
Fungsinya, memang jelas untuk memasukkan cahaya, yang sepertinya memang mereka tidak mau memasukkan sinar mataharinya, Cuma cahayanya saja.
Kemungkinan besar adalah jika dipasang jendela, aka nagak repot jika di musim dingin Dimana lobby apartemen2 tua itu tidak ada yang memantau karena di ada manajemennya. Sehingga, siapa yang akan bertanggung jawab untuk lobby tersebut? Sehingga, sepertinya meamng lebih memilih loby2 mereka yang sangat kecil, terbatas, gelap serta dibiarkan  kumuh .....
Pada saat kami kesana dan aku melihat glass block yang dipasang untuk pencahayaan di sebuah lobby apartemen tersebut, aku menjadi berpikir,
"Koq ada yang sesperti ini? Mengapa tidak ada di apartemen2 atau kompleks apartemen yang lainnya, kemarin2?"
Aku mencoba berpikir, bahwa mungkin Pembangunan apartemen di kompleks tersebut, berbeda dengan yang lain dari sekian ratus atau ribu apartemen2 murah era Soviet tersebut. Tertapi yang aku semakin penasaran,
"Mengapa hanya pada beberapa apartemen tua era Soviet yang memakai glass block ini, ya?"
Catatan :
Saat ini aku sudah googling tentang apartementua era Soviet di Tashkent atau dimanapun tentang glass block tua, aku tidak menemukannya. Tidak ada sama sekali referensi tentang ini, dan ini benar2 bikin aku sangat penasaran!
         Lobby apartemen2 yang beberapa aku datangi, tanpa glass blok dan lobby benar2 tertutup rapat, sesmpit, pengap dan gelap!
Lobby apartemen2 dengan tanpa pencahayaan dan pintu berat dari besi, yang jika ditutup di dalamnya sagnat gelap, pengap dan menimbulkan "rasa" jika kita tidak/belum pernah masuk ke dalam lobby apartemen ini ....
Â
Zoyir menunjukkan berbagai fungsi kegunaan glass block yang ada di beberapa spartemen tua terse but, yang ada di sebuak kompleks hunian apartemen tersebut.
Foto kiri dan tengah adalah dinding lobby yang dipasangi oleh glass block, tetapi tidak dipelihara, sehingga banyak yang pecah.
Foto kanan, di apartemen yang berbeda adalah glass block yang banyak memasukkan cahaya, untuk lobby nya seinga jika pintu ditutup, glass block berfungsi untuk  memasukkan cahaya ke dalam ....
Â
Dan, yang jelas memang glass block tersebut selain yang dipasang di lobby apartemen, sangat jelas terlihat walau sudah sangat tua serta beberapa sudah pecah, ternyata mereka pun memasang glass block untuk menerangi ruang basement!
Glass block yang ditanam di tanah untuk mengirimkan cahayaq matahari ke lantai basement. Blass block ini tidak terlihat karena sudah tertutup debu tebal sekali yang sudah menjadi kerak. Glass block itu di tanam sepanjang apartemen ini .....
Di dinding sebelahnya, glass block terus ditanam diatas tanah untuk menerangi lantai basement sebuah apartemen tua era Soviet .....
Â
Sayangnya, sepertinya pemilik Gedung atau siapa pun yang tinggal disana tidak memelihara glass block tersebut sehingga deretan glass block itu tidak terlihat tertutup debu2 yang sudah menjadi kerak keras karena sudah berumur puluhan tahun Bahkan, mungkin lebih.
Sebenarnya, aku penasaran sekali ingin turun ke basement yang dulu digunakan untuk penyimpanan makanan serta untuk berlindung jaman dahulu dan di musim dingin. Kupikir dengan adanya glass block itu, aku bisa melihat bayangan2 nya dibawah sana, tetapi glass blokck itu benar2 tertutup debu2 yang sudah menjadi kerak .....
***
Kami berkelana lagi memasuki banyak gang2 peermukiman dan perkampungan di ibukota Tashkent. Sagnat menarik untuk belajar kehidupan sosial masayarat Tashkent. Suasana yang tetap dj vu dari film2 lama Russia it uterus terpampang di depan mataku.
Sangat puaa dalam perjalananku kali ini ke Uzbekistan, terutama Tashkent. Aku mendapatkan banyak sekali Dokumentasi yang luar biasa, yang tidak akan terbayang aku berada di dalamnya. Sebuah pengalaman traveling yang luar biasa, membawaku dari alam dj vu kehidupan lama Russia, ke dalam nyata jaman modern saat ini .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H