Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Glass Block" Tua, Elemen Arsitektur yang Terlupakan di Hunian Era Soviet di Tashkent

30 Juli 2024   09:59 Diperbarui: 30 Juli 2024   10:02 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Sebuah apartemen tua era Soviet, yang memakai glas-block untuk menerangi ruang bawah tanah (basement), yang dahulu untuk berlindung penghuni aparetemn itu .....

 

Dalam arsitektur, ada banyak material pembantu atau material pengganti yang juga menjadi elemen2 arsitektur untuk memberikan banyak efek desain yang dibuat. Salah satunya sebuah material yang memang sangat membantu, dan di desain sebagai elen arsitektur untuk mempercaya keindahan.

Glass Block, adalah elemen arsitektur yang terbuat dari kaca. Tampilan glass block dapat bervariasi dalam hal warna, ukuran, tekstur, dan bentuk. Material ini memberikan penghalang visual sekaligus membiarkan cahaya masuk.

Arsitektur glass block modern dikembangkan dari prinsip pencahayaan prisma yang sudah ada sebelumnya pada awal tahun 1900-an untuk menyediakan cahaya alami, yang memang di butuhkan di beberapa ruang di sebuah bangunan, tetapi agak sulit untuk memasang jendela.

Glass block memang sudah ada sejak tahun awal 1900-an dan semakin banyak desain2 baru di arsitektur modern sekarang ini. Fungsinya, bukan hanya sekedar memberi penerangan sebagi pengganti jendela saja, tetapi bisa untuk penerangan di atap rumah, atau bahkan untuk penerangan ke basement, yang dipasang di atas tanah.

Itu yang sudah dilakukan di beberapa apartemen di beberapa negara, salah satunya di Tashkent .....

***

Blusukanku keliling ibukota Tashkent akhir Juni 2024 lalu, memang berniat untuk research dan survey tentang kehidypan dan arsitektur jaman Soviet di Tashkent dan bagaimana mereka survive denga napa yang ada yang dahulu Uzbekistan merupakan bagian dari negara adikuasa berfaham sosialis komunis, Uni Soviet.

Aku menemukan banyak hal yan menurutku cukup tidak masuk akal untuk mereka survive saat itu, dan peninggalan2 nya pun masih ada sampai sekarang. Apartemen2 tua yang belum di renovasi dengan material2 tua yang mengelupas dan material2 yang sudah rusak berkesan kumuh, serta bau aneh yan aku cium jika aku berkesempatan masuk di beberapa lobby apartemen tua yang belum di renovasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun