Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebutuhan Pipa Air Panas dan Gas Permukiman di Tashkent yang Berseliweran dan Merusak Pemandangan

29 Juli 2024   11:03 Diperbarui: 29 Juli 2024   11:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain pemerintah, ada beberapa instansi yang menawarkan Solusi yang berbeda, , yang tidak bersifat global, tetapi tetap dianggap cocok untuk rumah mereka. Modernisasi akan berarti penggantian pipa besi lama dengan pipa plastik modern.

Ketika mengerjakan proyek, warga telah memperhitungkan fakta bahwa hasilnya akan efektif hanya jika pipa diganti di semua apartemen, bukan hanya di apartemen yang penghuninya mampu membayar penggantian. Konsep demikian memang harus dilakukan dengan kehifupan yang cukup keras disana.

Sebagian penduduk Tashkent adalah yang berpenghasilan rendah, aku melihat sendiri ketika aku blusukan2 di gank2 kecil perkotaan Tashkent, walau gank2 tersebut sangat bersih dan raph untuk sebuah kehidupan yang "kumuh".

Perhitungan mereka, bukan hanya untuk penduduk yang berpenghasilan rendah saja, tetap8 juga untuk meningkatkan kegunaan proyek itu bagi lingkungan.

Seperti yang aku katakana diatas, bahwa kebutuhan air memang sudah dilakukan pada saat membangun permukiman. Itu benar2 merupakan dasar dalam sebuah perencanaan. Tetapi, tidak dengan kebutuhan air panas atau pemanasan dan kebutuhan gas. Karena air panas dan gas merupakan tambahan kebutuhan semakin kesini memang harus diadakan, untuk kebutuhan di musim dingin.

Begitu juga tentang teknologinya. Sehingga, ketika semua bangunan2 permukiman sudah ada dan teknologi untuk asupan air panas serta gas, baru ada setelah gedung2 itu ada. Sehingga, mau tidak mau sesmuanya harus ditambahkan untuk men-supply kebutuhan it uke semua rumah2 penduduk.

Itu sangat tidak mudah, karena mereka harus menambahkan pipa2 untuk air panas dan gas, terus memanjang sampai semua unit rumah bisa mencapainya. Dan, ini membuuhkan dana, wakt dan kesabaran karena mereka membutuhkan waktu untuk memasang pipa2 itu lalu dipanjangkan sampai ke setiap permukiman.

Apakah mau di tanam, pipa2 tersebut?

Apakah pipa2 tersebut hanya mau digantungkan saja diatas tanah?

Apakah mau di desain dan berada di sisi2 gedung apartemen?

Ada 2 pilihan untuk kebutuhan ini, dan sepertinya Tashkent memilih untuk menggantungkannya piia2 tersebut diatas tanah, dibanding dengan menanamnya, atau tetap diatas tanah tetapi di desain denagn baik. Semua memang ada pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun