Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keberadaan Apartemen "Khrushchevka" antara Pro dan Kontra di Tashken

24 Juli 2024   10:10 Diperbarui: 24 Juli 2024   10:14 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang jelas, 

Dengan mendesain denah seperti itu, mereka kurang berpikir tentang furniture nya.Ruang yang terbatas membuat furniture nya menjadi desain yang khusus. Lebih kecil dari standard, diproduksi juga khusus, dan itu yang membuat penghuni akhirnya hanya sekedarnya saja menempatkan furnitura2 standard asal2an. Semuanya membuat semakin tidak nyamannya kehidupan mereka .....

Sebagai seorang arsitek dan sangat tertarik tentang kehidupan sosial warga Uzbekistan, ada beberapa yang perlu disadari, bahwa mereka warga local disana, mempunyai beban psikologis. Mereka buka robot yang harus bisa mengikuti "ttuannya" dengan mengesampingkan lingkungan yang nyaman untuk tempat tinggal.

Optimalisasi terjadi besar2an ketika dimensi kenyamanan yang harus dipergunakan untuk mendesin sebuah tempat tingtgal, diabaikan. Seperti rumah2 sangat sederhana di Indonesia yang sama sekali tidak memberikan standard rumah dan ruang yang manusiwi.

Juga, "kelebihan populasi". Jangan lupa, mereka juga berkembang dengan  menjadi punya beberapa anak. Semakin bertambahnya anak atau anggota keluarga yang ikut tinggal dengan mereka, maka semakin sempitlah dan juga semakin tidak nyaman untuk standard dimensi ruang kehidupan mereka.

Begiu juga tentang barang2 yang bertambah untuk kenyaman hidup. Mereka butuh beli kulkas, mesin cuci, tempat tidur yang nyaman, sofa dan lain sebagainya. Itu juga tidak dipikirkan, dan akan menjadi bom waktu seiring dengan waktu .....

***

Semakin banyak kelemahan tentang konsep Khrushchevka ini, setelah aku semakin menelusuri serta melihat denagn mata kepalaku sendiri, bagaimana konsep ini akhirnya semakin menjadi beban. Baik beban penghuni, juga beban pemerintah ketika warga sudah semakin menggeliat tentang kebutuhan tempat tinggal.

Sedangkan, aku sendiri hanya geleng2 kepala saja, ketika menyaksikan betapa lingkungan hidup mereka/apartmen terlihat sangat kumuh, walau kenyataannya memang selama aku di area2 tersebut, aku merasakan kenyamanan lingkugnan mereka dengagn pepohonan yang tumbuh subur.

Aku akan mencari data2 nya lain, bagaimana konsep Khrushchevka ini bisa melahirkan tempat tinggal ayng lebih nyaman untuk warga mereka.

Adakah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun