Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Khrushchevka", Konsep Warisan Pragmatisme, Ideologi dan Kompromi Arsitektur untuk Hunian Era Soviet

23 Juli 2024   10:39 Diperbarui: 24 Juli 2024   15:10 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apartemen era Uni Soviet dengan 4 lantai yang sudah direnovasi seadanya. (Dokumentasi pribadi)

By Christie Damayanti

Apartemen era Uni Soviet dengan 4 lantai yang sudah direnovasi seadanya dan pemilik/penyewa nya biasanya perekonomiannya cukup baik dibanding denngan yang lainnya.

Seperti yang aku tuliskan di beberapa artikelku tentang rumah-rumah tua era Uni Soviet di Taskent, dan rumah-rumah itu (house-landed) atau apartemen yang belum direnovasi, disebut "Khrushchevka". Dibangun sekitaran dibawah tahun 1960-an, dan apartemen itu berlantai paling tinggi 4 lantai dengan batu bata dan panel beton.

Untuk mereka, sebenarnya rumah-rumah atau apartemen itu dianggap sebagai "rumah sementara", sampai zaman di bawah Uni Soviet membangun kekurangan rumah-rumah bagi warga negaranya.

 "Khrushchevka" memang dibangun sangat cepat dan sangat murah, Di mana seperti yang aku baca, hanya dibangun dalam hitungan mingguan! Bukan hanya kualitas struktur dan konstruksinya buruk sejak awal, juga semakin kesini, bangunan itu semakin bobrok.

Tashkent, salah satu kota cukup ternama sebelum memisahkan diri dari Uni Soviet, sudah berusaha untuk merenovasinya, salah satunya adalah mengecatnya dari warna abu-abu khas Soviet saat itu, menjadi warna kekuningan, sampai sekarang, yang menjadi salah satu identitas kota Taskent tentang warna kekuningan ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

 Apartemen 9 lantai dengan cat kekuningan, yang banyak terdapat di downtown Tashkent, menjadi salah satu identitas Tashkent .....

Walau tetap ada beberapa rumah-rumah mereka dicat warna yang berbeda, tidak masalah tetapi warna kekuningan itu memang benar menjadi ciri khas Tashkent, seperti yang aku lihat sendiri ketika aku disana beberapa lama akhir Juni 2024 lalu, dengan warna yang mencolok kekuningan.

Khrushchevka

Khrushchevka adalah sebuah konsep dan jenis perumahan era Soviet yang muncul pada tahun 1960-an di Uni Soviet. Bangunan-bangunan ini biasanya setinggi kurang dari 4 lantai (ada 1 atau 2 saja yang sampai 5 lantai, jarang sekali) dan dibangun menggunakan batu bata dan panel-panel beton yang diproduksi di pabrik dan dibawa ke Lokasi jika sudah selesai .

Konsep ini, awalnya dirancang sebagai solusi perumahan sementara untuk mengatasi kekurangan perumahan yang parah di daerah perkotaan. Hal ini dimaksudkan sebagai cara yang cepat dan terjangkau untuk mengakomodasi pertumbuhan populasi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apartemen 3 lantai, dengan desain kyhas serta yang belum direnovasi seperti ini, yang menjadi ciri kas yang berbeda di Tashkant. Terlihat bangunan heritage tapi kumuh. Menandakan si penghuni berada di perekonomian bawah.

Konsep desainnya, demikian:

Khrushchevka memiliki apartemen kecil dengan tata ruang yang kompak. Dan, menampilkan 1 atau 2 kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Sebuah desain standar yang berlaku di seluruh dunia termasuk Indonesia untuk pembangunan rumah-rumah sederhana.

Kadang, mereka menambahkan balkon untuk ruang luar bagi penghuninya. Sekarang, balkon-balkon itu banyak ditutup dan menjadikan ruang-ruang baru, bagi mereka yang membutuhkan banyak ruang, sehingga, desainnya memang menjadi "berantakan".

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Ini contoh apartemen 3 dan 4 lantai yang balkonnya ditutup dan menjadi ruang baru bagi si penghuni yang membutuhkan ruang tambahan.

Catatan:

Walau mereka membangun "Khrushchevka" ini, mereka juga tetap mendesain standar, dengan pengulangan-pengulangan desain sesuai kaidah2 arsitektural urban. Sehingga, jika ada yang dibekkon karena kebutuhan dan penambahan fungsi, akan sangat terlihat dari depan sebagai tampak muka bangunan-bangunan apartemen tersebut.

Sebagian besar "Khrushchevka", tidak membangun lift, karena memang bangunan-bangunan ini masih dalam taraf sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan manusia untuk sampai 4 lantai. Mereka atau penghuni harus naik turun tangga untuk mencapai unit mereka sampai lantai 4. Masalahnya, bagaimana dengan penghuni prioritas?

Catatan lagi:

Bangunan 4 lantai di Indonesia, memang masih dalam taraf tidak using membangun lift, untuk menghemat biaya dan hemat area core-lift. Karenanya, apartemen-apartemen rusun Indonesia hanya memakai tangga dan unit-unit itu dijual/atau disewa sangat murah bagi penghuni.

Entah apa konsep bangunan di bawah 4 lantai untuk ukuran Uni Soviet, tetapi memang ketika aku blusukan disana, sama sekali tidak ada lift, bahkan tangganya sudah sangat tidak nyaman untuk naik tuun bagi penghuninya.

Khrushchevka dibuat dengan cepat dan murah, sehingga menimbulkan beberapa masalah kualitas, termasuk struktur dan konstruknya, Serta detail-detail arsitekturnya, seperti lantai yang tanpa penutup, cat yang tidak berkualitas dan sesbagainya. Bahan yang digunakan tidak selalu tahan lama, dan pemeliharaan menjadi tantangan seiring berjalannya waktu.

Bangunan apartemen2 tersebut sering dikritik karena kurangnya instalasi, sehingga mengakibatkan musim dingin yang dingin dan musim panas yang terik di dalam apartemen. Banyak instalasi yang dipasang di luar bangunan, sehingga sangat mengganggu pemandangan bahkan pada skala perkotaan.

Karena, Khrushchevka terdapat di semua area di Taskent sehingga cukup mengganggu pemandangan dan mengganggu fungsi-fungsi ruang luarnya. Pipa-pipa besar untuk air panas dan gas dipasang tidak sesuai dengan dimensinya, sehingga ketika seseorang berjalan bisa menabrak pipa-pipa tersebut.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumenatsi pribadi
Dokumenatsi pribadi

Pipa air panas yang diselubungi aluminium foil, jika musim dingin, air cepat sekali menjadi dingin, jika tanpa aluminium foil. Tinggi Zoyir sekitar 180 cm, dan dia harus hati-hati untuk kepalanya tidak menyentuh pipa besar ini. Pipa besar karena untuk men-supply air panas permukiman yang cukup luas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pipa air panas yng lebih kecil da digantung lebih rendah, tetap saja sangat mengganggu pemandangan lingkungan sekitar permukiman ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini pipa gas, biasanya berwarna kuning dan menyusuri bangunan-bangunan apartemen untuk supply gas. Sangat mengganggu pemandangan, walau sisi baiknya adalah mudah disservice jika ada masakah supply. Begitu juga pipa air panas.

Tetapi, menurutku, jika memang mereka mau membangun pipa-pipa instalasi terbuka seperti ini, seharusnya bisa didesain yang baik, tidak asal-asalan yang membuat menjadi terlihat semakin kumuh.

Meskipun demikian, pemerintah Uzbekistan melakukan beberapa perbaikan. Beberapa khrushchevka tetap dalam keadaan aslinya, yang lain telah mengalami renovasi. Dalam beberapa kasus, fasad telah diperbarui dan interior telah dimodernisasi.

Upaya untuk mempercantik bangunan apartemen ini telah menghasilkan fasad berwarna-warni dengan utamanya adalah berwarna kekuningagn (yang dulunya berwana abu-abu), mengubah struktur menjadi lebih kuat.

Dampak sosialnya adalah Khrushchevka memainkan peran penting dalam membentuk landscape perkotaan yang berada di bawah Soviet, sebelum mereka Merdeka tahun 1991 lalu.

Terlepas dari kekurangannya, bangunan apartemen2 tersebut mempunyai makna sejarah dan budaya sebagai simbol periode tertentu dalam sejarah arsitektur. Khrushchevka adalah perpaduan menarik antara pragmatisme, ideologi, dan kompromi arsitektur. Warisan mereka terus menjadi topik diskusi di kalangan sejarawan, arsitek, dan perencana kota dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun