Sekali lagi, aku tidak berminat sama sekali untuk si pelaku masuk penjara, tetapi aku hanya ingin si pelaku bisa sadar dan tidak mengulanginya lagi dengan membuat efek jera! Salah satunya adalah memecatnya sebagai mitra kerja GoCar!
Dan juga, untuk GoCar nya sendiri harus lebih selektif untuk mendapatkan mitra kerja mereka serta sanksi-sanksi mereka harus dipertajam dan diperketat! Bukan malah justru seakan mereka membela mitra kerja mereka daripada korban!
Komentar dari GoCar tentang postinganku, yang hanya sekedar pemblokiran, bukan pemutusan hubungan mitra. Jika hanya pemblokiran dan setelah itu, si pelaku bebas tetap bisa bekerja sebagai driver dan bisa seenaknya saja melakukan pelecehan-pelecehan seperti yang dilakukan kepadaku! Itu cuma sementara saja, dan akan membuat "teror-teror" baru kepada perempuan-perempuan yang takut untuk berbicara!
Setelah komentar ini, GoCar belum merespon lagi sampai sekarang, di mana pun, yang membuat aku kecewa karena aku belum tahu keputusan apa yang diambil oleh GoCar dalam kasus ini.
Â
Jika GoCar tetap juga terus menawarkan kompensasi pada komentar di atas, sekali lagi aku tidak atau belum tertarik untuk melakukannya. Karena kasus si pelaku saja belum pasti di putuskan sebagai mitra, buat apa aku menerima apa yang mereka tawarkan untukku sebagai kompensasi?
Sekarang, semuanya akan tergantung kepada GoCar untuk aku memutuskan apa yang akan aku lakukan untuk menuntaskan kasus berat PELECEHAN SEKSUAL yang aku hadapi saat ini....
Bersambung....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H