Yang paling aku takutkan adalah ketika si oknum itu melakukan di semua Perempuan yang menjadi penumpang mobilnya, dan perempuan2 itu tidak berani melapor dan tidak tahu harus bagaimana, sangat kasihan mereka. Biarkan saja aku yang hanya menjadi korban!
Aku berani bicara. Suaraku cukup vokel. Aku tidak menutupi identitasku, aku sanat terbuka. Aku hanya ingin si oknum driver itu di"hukum" yang setimpal!
Lapor ke GoCar?Â
Sudah langsung setelah akua gak tenang dan kunci pintu dobel, dan sudah ada respon dari mereka, hanya tingga hasilnya apa dengan ketentuan dan peraturan2 yang ada pada GoCar.
Lapor polisi?
Aku pikirkan, karena itu akan meminta waktuku luar biasa dan aku tidak punya bukti dan saksi, kan? Apalagi jila aku diminta bolak balik ke kantor polisi, dan aku memakai kursi roda, memang gampang? Juga, jika tidak ada bukti dan saksi, tentu mungkin tidak akan bisa di proses, kan? Buat apa buang2 waktu?
Jika aku mau "memenangkan" kasus ini, aku harus berpikir jernih, tidak emosi dan SMART! Dan, itu butuh waktu walau tidak terlalu lama.
Yang jelas,
Pagi ini aku fresh, setelah semalaman berpikir dan berdoa, apa yang akan dan bisa kulakukan untuk "membalas" kekurang-ajaran oknum driver itu, dan membuat efek jera untuk dia jangan sampai melakukan hal2 seperti itu lagi .....
***
Satu persatu aku jalankan, dengan list yang aku buat untuk "memenanagkan" kasus ini. Mulai dengan laporanku kepada pihak GoCar dan mendapat respon semalam :