Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adakah Makna Khusus atau Simbolik untuk Apartemen Ber-lantai 4, 5, 9 dan 16 di Tashkent?

9 Juli 2024   11:17 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                    Pemandangan ibu kota Uzbekistan, Tashkent, dengan ratusan apatemen peninggalan Uni Soviet berlantai 4, 5, 9 dan 16 .....

 

Selama kami menjelajah blusukan di ibukota Uzbekistan, Tashkent musim panas 2024 ini, aku memang ingin sekali mengeksplore banyak hal, terutama yang berhubungan dengan arsitektur, perkotaan, permukinan, disabilitas serta kehidupan sosial warga local, karena itu semua berhubungan satu sama lain.

Salah satu yang banyak membuat aku selalu bertanya kepada Zoyir adalah "Mengapa?"

Karena memang ada beberapa hal yang untukku sulit kumasukkan dalam otakku "mengapa begitu, mengapa begini", dan kadang2 Zoyir bisa menjawabnya dan aku mengerti, tetapi ada juga yang Zoyir tidak bisa menjawabnya, lalu setelah di rumah aku langsung googling untuk mencari jawabannya .....

Ada sebuah pertanyaan yang ada di kepalaku, "Mengapa demikian", ketika kami blusukan dan melihat serta mengamati apartemen2 mereka sejak jaman Uni Soviet, dan ternyata apartemen2 tua itu selalu berlantai 4, 9 dan 16. Kadang2 ada yang berlantau 5.

Tidak ada yang berlantai 6 atau 7 atau yang tidak kutuliskan diatas. Itu memang di jaman sebelum kemerdekaan dari Uni Soviet, entah sampai sekarang, apakah ada apartemen2 modern yang berlantai diatas 16.

Jika apartemen yang berlantai 4, aku makhlum dan sangat mngerti. Karena, bangunan berlantai 4 masih dijinkan untuk tidak harus menggunakan lift. Dianggap, bangunan berlantai 4, masih mampu para penghuni naik turun tangga tanpa menggunakan lift atau alat bantu.

Tentu saja, berbeda jika ada orang tua, ibu hamil atau disabilitas pemakai kursi roda, sepertinya si penghuni itu harus berada di lantai dasar.

Itu juga yang terjadi di Jakarta dan Indonesia bahwa apartemen berlantai 4 (yang biasanya dibangun oleh pemerintah sebagai rumah susun sederhana), yang tidak di desain dengagn alat bantu lift karena untuk murah bagi masyarakat Indonesia yang berda dalam Tingkat ekonomi kebawah.

Di Tashkent,

Dengan bangunan apartemen 4 lantai di jaman Uni Soviet, tentulah bisa sangat dimaklumi. Mungkin, jaman itu lift juga merupakan barang mewah, atau bahkan masih susah mendapatkan lift sebagai salah satu material bangunan. Sehingga, mereka membangun apartemen2 hanya sampai 4 lantai saja.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

                                                                   Apartemen berlantai 4 peninggalan Uni Soviet yang belum di renovasi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dari pintu masuk, di lobby terlihat pint uke bawah tanah untuk ruang penyimpanan di jaman sekarang, dan di jaman dahulu untuk bertahan di musim dingin atau panas dan untuk menyimpan makanan mereka ......

***

Tetapi, bagaimana dengan bangunan2 apartemen yang berlantai 5, 9 dan 16 di jaman di bawah Uni Sovet?

Aku googling sedemikian, sampai akhirnya aku menemukan pernyataan demikian :

Angka 4, 5, 9, dan 16 tidak memiliki makna budaya atau simbolik khusus yang unik bagi Uzbekistan. 

Sudah jelas semua bahwa angka 4, 5, 9 atau 16 bukan angka2 yang khusus ketika apartemen2 disana di jaman Uni Soviet itu berlantai demikian. Walau, aku benar2 penasaran, mengapa angka itu yang dipakai?

Apartemen2 berlantai 4 di Tashkent, memang merupakan apartemen2 lama yang lebih tua dibandingkan denan apartemen2 berlantai 5 (tidak banyak), berlantai 9 dan berlantai 16. Itu sangat jelas tergambarkan tentang modernisasi nya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

                                                                  Apartemen berlantai 5 yang sangat jarang, juga peninggalan Uni Soviet 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apartemen berlantai 9, cukup banyak di downtown Tashkent, sementara yang berlantai 4 atau 5 berada di area atau distrik2 khusus permukiman .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apartemen peninggalan Uni Soviet berlantai 16 dengan lift yang hanya lebar 60 cm. Bahkan, ketika lift jadul (foto kanan warna coklat kayu) itu diganti dengan yang lebih baru (modern, warna besi abu2), tetap saja ukurannya 60 cm. Huhuhu .....

 

Teknologi akan terus berkembang seiring dengan jamannya, sehingga jekas sekali apartemen2 berkantai 4 akan lebih dahulu dari apartemen2 yang berlantai 5, 9 dan 16. Dan, secara desain arsitekturnya pun, sangat jelas terpampang betapa lama dan tua nya mereka dibandingkan yang berlantai banyak.

***

Blusukan kami memang benar2 detail. Mulai dengan apartemen berlantai 4 yang tidak ada lift dan mempunyai ruang bawah tanah yang dulunya digunakan untuk bertahan di musim dingin atau dimusim panas serta untuk menyimpan bahan makanan mereka.

Sekarang, ruang bawah tanah mereka, yang memakainya hanya penghuni yang membeli atau menyewa di lantai dasar saja dan mereka memakainya hanya untuk menyimpan barang2 mereka atau gudang.

Mencari tahu karena rasa ku untuk terus mengeksplore tentang Uzbekistan, memang membuat aku excited. Dengan cara apapun, aku akan berusaha keras untuk memberikan infoemasi yang terbaik untuk pembacaku.

Tashkent adalah salah satu kota yang bisa memberi Pelajaran bagi Jakarta. Karena kota cantik ini merupakan sebuah kota tua yang masih "muda" sebagai ibukota Uzbekistan, sebuah negeri cantik yang baru berdiri tahun 1991 lalu.

Tetapi, Tashkent pun mempunyai perjuangan bagi contoh perkotaan yang hancur karena gempa tahun 1966 dan membangun kembali dengan penduduk yang mulai sedikit hingga sekarang yang berjumlah sekitar 2000 orang.

Tashkent juga merupakan "kota baru" yang baru membangun setelah Presiden pertama meninggal dengan konsep faham sosialis, dan digantikan oleh Presiden kedua yang full moderat, sehingga Tashkent benar2 membangun atas dasar kebutuhan dunia modern di jaman ini, baru sekitar 5 tahun berjalan ......

Dan,

Aku akan terus mengeksplore sampai memang tidak bisa lagi di eksplore, dan akan kutuliskan disini, menjadi beberapa buah buku, selalu ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun