By Christie Damayanti
@Tashkent dengan latar belakang Bendera Uzbekistan (berwarna dominan biru, hijau, putih dan garis merah) dan Gedung Orchestra peninggalan Uni Soviet .....
Â
Selama blusukan di Tashkent beberapa hari terakhir ini untuk research dan survey tentang banyak hal disana, aku ditemani oleh salah satu teman dan sahabatku disana dan beliau sangat kooperatif untuk menjawab semua pertanyaan2ku dan mampu membalas dengan jawaban2 yang sesuai dengan ekspektasiku.
Beliau memang bukan seorang arsitek, tetapi beliau mempelajari tentang hal2 yang berbau arsitek, setelah aku meminta beliau untuk menemaniku selama aku di Uzbekistan. Dan, jawaban2nya memang tidak terlalu mendalam jika tentang konsep2 yang memang harus dipelajari, tetapi sangat memuaskan, dilihat dari sudut beliau yang bukan seorang arsitek.
Pertanyaanku selanjutnya, yang sebenarnya tidak langsung berhubungan dengan arsitek, tetapi ada makna yang mendalam jika kita menelurusi apa yang aku akan tanyakan, dan sedikit banyak memang akan berhubungan dengan arsitek .....
Tanyaku pada Zoyir,
"Mengapa semua detail kuno dalam arsitektur Islamic di kota2 tua di Uzbekistan, selalu di dominasi dengan warna biru?"
Karena, aku sangat penasaran tengan g warnya biru dan sesekali warna hijau samar untuk konsep desain arsitekturalnya .....
Jawabannya memang hanya mengambang ketika Zoyir menjawab pernyataanku.
"Karena memang warna biru harus ada di setiap desain disini".
Tetapi ketika aku googling, mengapa warns biru harus ada di setiap desain apapun di Uzbekistan? Itu karena memang warna biru adalah warna2 nasional negeri Uzbekistan, selain warna hijau, putih dan merah, sesuai dengan warna bendera dan symbol negaranya .....
Dalam bendera dan lambing negara Uzbekistan, warna biru melambangkan langit dan air, yang merupakan sumber penting kehidupan. Selain itu, warna putih melambangkan kedamaian dan kemurnian, sedangkan hijau melambangkan alam dan kehidupan baru. Garis merah melambangkan kekuatan vital semua organisme hidup, menghubungkan gagasan baik dan murni dengan langit abadi dan perbuatan.
Dan, warna biru, lagi2 berada teratas dari warna2 nasional negara Uzbekistan.
Tetapi, sekali lagi, aku sangat penasaran mengapa mengambil warna biru yang paling utama dari warna2 lain yang menjadi warna nasional Uzbekistan? Tentu saja mereka mempunyai konsep dan filosofis yersendiri, dan itu lah yang harus dalami untuk membuat otakku menyerap apa yang mreka inginkan untuk negaranya.
***
Sejak zaman kuno, masyarakat Uzbekistan memperlakukan air dan tanah sebagai benda suci. Di bawah terik matahari Asia tidak ada kehidupan tanpa air. Bumi adalah sumber pemberi kehidupan, asal mula segala sesuatu; dan bahkan manusia pertama, juga terbuat dari tanah liat.
Setiap saat warga lokal yang mendiami tanah ini membuat dunia mereka sendiri dari tanah liat. an batu bata panggang digunakan untuk membangun benteng, kuil, dan tempat tinggal. Mereka menciptakan alat membakar atau memanggang batu2 bata mereka.
Aku di Registan di Samarkand di awal musim semi Maret 2024 dengan salju yang masih menggumpal2 besar. Gapura di Registan Square ini, dengan dominasi warna biru .....
Bukhara dengan warna dominasi biru .....
                            Aku dengan latar belakang benteng di kota tuaAku dengan latar belakang Madrasah Barakh-khan di Tashkent, gerbang dan 2 kubah nya dengan dominasi berwarna juga biru .....
Â
Selain mereka membuat rumah dengan tanah liat, mereka pun membuat aneka peralatan untuk membantu pekerjaan2 mereka seperti alat2 dapur, salah satunya. Seperti piring2, gelas2, cangkir atau berbagai alat bantu untuk memasak di dapur.
Keramik kuno Uzbekistan
Tidak mengherankan jika di antara berbagai kerajinan orang Uzbekistan, keramik dianggap salah satu yang paling dihormati, karena sebagian besar atau mungkin semuanya, keramik adalah barang2 yang dibuat dan diperuntukkan sebagai alat bantu untuk mengerjakan sesuatu.
Cerita kuno Uzbekistan, para arkeolog menemukan banyak patung terakota yang menggambarkan binatang, naga, dan singa yang fantastis, serta pecahan piring keramik yang dilukis oleh master tak dikenal yang mungkin hidup di Maracanda 1500-2000 tahun yang lalu.
Keramik2 kuno itu sebagian besar memang hanya piring dan cangkir2 yang memang kesemuanya itu melibatkan tentang urusan perut.
Seperti keramik biru yang terkenal dari Delft Belanda, begitu juga dengan keramik tua biru di Uzbekistan.
Di mana pun di Republik Uzbekistan ini, pecinta tembikar atau keramik akan menemukan gaya lukisan asli, kejelasan bentuk dekoratif, perasaan nyata kreativitas yang kesemuanya di dominasi dengan warna biru.
                              Belanja di Pasar Chorsu di Tashkent dengan keramik2 dominan berwarna biru ....
Â
Menurut fakta sejarah, kerajinan keramik muncul di Rishtan sekitar seribu tahun yang lalu. Ahli keramik Rishtan, menganggap diri mereka sebagai keturunan pendiri keramik sekaligus pendukung tradisi lama.
Pada abad pertengahan, seni pengrajin Rishtan mendapatkan popularitas di banyak kota dan negara, yang terletak di sepanjang Jalur Sutra Besar, Dimana keramik2 yang dihasilkan, dijual melalui Jalan Sutra Besar dan juga di jual secara eksklusif di pasar2 kekasiaran Uzbek.
Perdagangan antar beberapa bangsa dan pertukaran budaya luar biasa, dimulai dengan adanya Jalur Sutrea Besar, yang di jaman modern ini pun, tidak sedikit pengrajin2 keramik di Uzbekistan terus membuat keramik2 lukis dengan warna2 dominan biru, dan warna biru dianggap sebagai warna yang melambangkan KEBAHAGIAAN karena merupakan warna air dan langit .....
***
Konsep arsitektural Uzbekistan, itu bukan hanya sekedar bangunan2 yang luar biasa saja, tetapi mereka juga mempunyai warna2 khas untuk "penanda dunia", tanpa harus orang membacanya.Misalnya nih,
Setelah aku tahu dan mengerti tentang konsep2 arsitektural Islamic di Uzbek dan negeri cantik ini mempunyai warna2 khas Uzbek, tanpa aku membaca di suatu tempat yang bahasanya tidak aku mengerti, aku akan yakin bahwa di foto itu adalah "Uzbekistan" yang terkenal.
"Penanda dunia" itu dalam dunia arsotektur sangat berharga, karena jika tidak kita akan "tersesat", tanpa kita tahu kita beradadi negara mana .....
Dominasi biru itu, apalagi disepadankan dengan warna2 hijau, putih dan merah, tentu akan jelas sekali bahwa "penanda dunia" itu sedang berkibar di angkasa biru, Bendera dari Uzbekistan .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H