Tidak mudah mencari pertolongan. Tidak mudah aku menelpon Dennisanakku. Pandanganku kabur karena airmata yang terus mengalir. Jari2ku kaku untuk memencet tombol2 di hp ku. Aku menangis sejadi2nya. Dennis datang dari apartemennya naik motor dan memelukku.Â
Ku telpon sahabat2ku dari RHI. Mas Ikhsan dan mba Mala. Mereka juga langsung datang ke rumahku, memelukku dan menghiburku. Sepagi itu kemarin, aku menangis sejadi2nya, dengan tatapan nanar melihat Snowy yang sudah membeku ......
Hariku seding sekali. Hatiku sakir sekali. Aku kehilangan anak berbuluku. Snowy telah pergi, menuju Surga kelinci, terbang dengan sayapnya, seperti malaikat. Ya, Snowy sudah menjadi seekor malaikat kelinci ku ......
Snowy memang sudah meninggalkanku. Aku tahu, ada maksud Tuhan untukku. Snowy sudah menjadi "Malaikat Kelinci", Snowy sudah berada di Surga kelinci .....
Aku tahu, Snowy tetap melihatku, walau aku tidak melihatnya.
Aku tahu, Snowy akan menjagaku sampai aku bersamanya kelakÂ
Aku tahu, Tuhan memanggil Snowy karena DIA sangat mencintai Snowy.
Aku tahu, walau hatiku sangat sedih .....
Selamat jalan, Snowy sayang .....
Jadilah kelinci yang berbahagia disana, ya. Kamu tidak sakit lagi, dan kamu akan punya banyak pellet yang kamu suka, sayuran, wortel, buah2an dan apapun yang kamu suka. Tuhan menjagamu, sayang ku .....
Jadilah malaikat kelinci untuk mommy, ya sayang, nanti kita bertemu lagi di Sugra kita. Dan, tunggu mama di ujung Pelangi, Bersama kita terbang ke Surga kita .....