By Christie Damayanti
Perjalanan kami dari Samarkand ke Bukhara, hamper sampai. Dari Samarkand ke Bukhara memang seharusnya hanya sekitar 5 jam perjalanan darat dengan bus tour besar. Tetapi, denagn anggota tour yang banyak dan rewelnya aku mencari toilet dengan closet duduk, tentu mem buat perjalanan kami lebih dari 5 jam.
Tidak mengapa.
Yang jelas, kami senang dan Bahagia dalam bus, ngobrol, tertawa, dan apapun yang bisa kami kerjakan untuk membunuh waktu. Dan, aku terus tidak berhenti merekam peralanan kami denagn kamera dan video.
Bukhara!
Sebuah kota tua yang heritage di Uzbekistan. Kami disambut dengan gerbang untuk pemeriksaan paspor jaman masih berfaham sosialis komunis. Sekarang, gerbang besar itu hanya sebagai penanda Sejarah untuk kehidupangenerasi berikutnya, Gerbang itu bertuliskan "Bukhara" ......
Selamat datang di Bukhara
Bukhara adalah sebuah kota tua berada di tengah-selatan Uzbekistan dan terletak sekitar 5 jam dengan perjalanan darat sebelah barat Samarkand, jantung Jalur Sutra, di delta Sungai Zeravshan.
Kota ini didirikan paling lambat pada abad ke-1 SM dan sudah menjadi jalur perdagangan penting ketika direbut oleh orang2 Arab pada tahun 709. Invasi ini menyebabkan Bukhara menjadi pusat pengajaran, kebudayaan, dan perdagangan Islam bagi dinasti Samanid Arab dan Persia. Kini kota ini mendapat kehormatan dikenal sebagai salah satu dari tujuh kota mulia Islam.
Suasana di Bukhara benar2 berbeda dengan di Samarkand. Ketika di Samarkand saja aku benar2 jatuh cinta dengan Susana dan lingkungnnya, ternyata lebih lagi dengan Susana dan lingkungan di Bukhara.