Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komitmen Uzbekistan Terhadap Inklusivitas dan Persamaan Hak bagi Semua Orang

8 Juni 2024   13:22 Diperbarui: 8 Juni 2024   14:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi, jangankan negara tua untuk mengayomi disabiitas, tentu saja Uzbekistan masih mempunyai banyak kendala. Salah satunya keterbatasan tentang aksesibilitas untuk semua hal, termasuk Kesehatan dan layanan medis serta kesempatan untuk bekerja. Untuk itu, pemerintah Uzbekistan banyak mengupayakan untuk pemberdsayaan disabilitas.

Ini yang terjasi sekarang ini di Uzbekista. Pada pemerintahan presiden yang ke-2, Uzbekistan mampu untuk menerima disabilitas, termasuk wisatawan2 disabilitas seperti aku ini.

Ketika aku berada disana, dengan serombongan teman2 dalam tour disana selama 1 minggu, ditambah manajemen tour ini benar2 "menjagaku" sebagai disabilitas pemakai kursi roda, pada kenyataannya tidak mudah untuk aku "berjalan" dengan kursi roda dengan permukaan jalan yang berbatu2 dan berundak2.

Hanya di beberapa titik dsaja, pemerintah Uzbekistan sudah membangun  aksesibilitas dan fasilitas2 untuk pengguna kursi roda saja, seperti di beberapa negara berkembang, termasuk di Indonesia. TErmasuk juga negara2 maju yang ternyata memang masih sangat jauh sebagai negara maju untuk disabilitas!

Tetapi, walau aksesibilas dan fasilitas2 perkotaan di Uzbekistan itu benar2 aku harus dibantu dengan banyak mengangkat kursi rodaku jika mau ke sebuah titik karena berundak2 atau permukaan jalan yang sangat tidak rata, judtru warga kota di kota2 yang kami singgahi, mereka sagnat aktof untuk membantuku, tanpa aku minta!

Pemerintah Uzbekistan berhasil untuk "mendesain" passion dan kepekaan hati warga negara untuk peduli kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan, termasuk disabiiltas, termasuk aku, yang berkali2 dibantu warga kota, ketika aku berjalan sendirian tanpa ada teman2 dalam rombongan tour kami yang menemani .....

Bahkan, ketika kami berada di Registan Square, manajemen Regustan memberikan akses kemanapun yang akum au, dengan bangunan2 tua Islamic yang bertangga2 dimana, dengan fasilitas aksesibilitas yang bisa dipindah2!

Aku mengerti, ketika Uxbekistan sebagai sebuah negara "muda" karena umur kemerdekaan mereka, tetapi justru Uzbekistan merupakan negara tua ketika masih berada dalam era sosialis komunis di negeri Uni Soviet. Menjadikan Uzbekistan merupakan sebuah negara heritage, yang memang tidak boleh diubah apalagi bongkar, untuk sebuah hareta karun dunia bagi generasi2 selanjutnya.

Tetapi, jika warga kota mampu peka dan peduli untuk membantu bagi siapapun yang membutuhkan bantuan, terutama disabilitas dan kaum prioritas (lansia dan balita), aksesibitas dan fasilitas2 yang belum ada dan mungkin masih lama ada, sedikit terselesaikan.

Dengan warga kota yang selalu membantu ketika aku mengalami kesulitan tentang kecacatanku tanpa aku minta, itu sudah sangat menologku, dan menjadikan ku semakin jatuh cinta kepada nwgwri cantik ini. Apalagi, kepedulian mereka dengan keadaanku yang terbatas karena lumpuh tubuh kananku ......

Kepedulian itu adalah sebuah symbol tentang KASIH Tuhan yang nyata disana. Kemanapun aku berjalan, aku tenang jika aku membutuhkan bantuan, dan itulah yang terjadi .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun