Berbagai mahakarya arsitektur kuno juga masih bertahan, antara lain istana, mausoleum, masjid, dan menara. Mosaik warna-warni, simbol keagamaan, dan pola geometris abstrak juga menjadi ciri arsitektur di Uzbekistan. Kesemuanya, sangat berhubungan dengan ARSITEKTUR .....
***
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, arsitektur perumahan dalam banyak permukiman di Uzbekistan mulai berfokus pada warga Uzbek biasa. Bangunan sehari2 mencerminkan latar belakang sejarah serta kondisi lokal dan modern di wilayah tersebut.
Misalnya, sebuah rumah di Bukhara mungkin mempunyai karakter tertutup dan mungkin terisolasi dari kebisingan jalan dan debu. Kamar2 terisolasinya dapat dibangun sesuai dengan iklim, menciptakan iklim mikro unik yang cocok untuk panas dan dingin.
Seperti yang aku tuliskan di beberapa artikel terdahulu, bahwa perumahan dalam permukiman2 di kota tua Uzbekistan, mempunyai kehidupan khusus, yang aku benar2 menggeleng2kan kepalaku, karena tidak terpikir kehidupan warga local Uzbekistan itu seperti kehidupan warga Indonesia di daerah2 perkampungan.
Permukiman dengan bangunan2 rumah seperti di "perkampuang perkotaan", kota tua Bukhara Uzbekistan .....
                                       Â
Â
Bahkan di kota2 tua disana, rumah2 mereka aku lihat seperti "rumah belum jadi", dan materialnya sungguh membuat aku takjub! Tanpa pondasi yang kokoh dan dindingnya terbuat dari tanah liat yang dicampur oleh jerami2!