"Di Uzbekistan, negara yang terletak di Jalur Sutra yang menghubungkan Timur dan Barat, saya ingin membuat museum unik, sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, baik di Asia atau Eropa, di Timur dan Barat."
Â
                                  Â
Bangunan museum seni karya Tadao Ando, seorang arsitek jepang yang membangun bangunan ber-arsitektur Barat dan Timur di Uzbekistan .....
Â
Arsitek Jepang Tadao Ando ini saat itu mengerjakan konsep pembaruan dan perluasan Museum Seni Nasional Uzbekistan. Tujuan Tadao Ando adalah untuk menciptakan kembali monumen arsitektur yang mewujudkan unsur2 masa lalu sambil dengan berani bergerak ke masa depan, berkontribusi untuk pemahaman global tentang sejarah unik Uzbekistan dan potensi uniknya.
Karya2 Tadao Ando secara internasional sudah sangat memenuhi ruang baca para mahasiswa dan arsitek2 profesional, dan ketika  dia mengerjakan sebuah proyek seni, Dimana dia ingin menggabungkan unsur2 Timur dan Barat di Uzbekistan, itu sangat luar biasa. Next kunjunganku ke Uzbekistan, aku akan datang kesana untuk melihat dengan mataku sendiri tentang apa yang dia inginkan tentang arsitektur Barat dan Timur .....
Aku tidak mau bicarav tentang Tadao Ando nya, tetapi bagaimana aku merasakan getar2 Â di hatiku ketika melihat beberapa bangunan berarsitektur di Uzbekistan, yang benar2 membuat aku terkagum2 dengan apa yang aku lihat.
Sangat jelas terlihat bahwa rrsitektur Uzbekistan terkenal karena orisinalitasnya. Keadaan Uzbekistan ketika masih dibawah Uni Soviet dengan arsitektur Asia Tengah nya, serta keadaan Uzbekistan sendiri sebagai negeri Moslem dengan  banyak bangunan2 ber-arsitektur Islamic.
Banyak yang menganggap arsitektur Uzbekistan penting meskipun terjadi perubahan kondisi ekonomi, kemajuan teknologi, fluktuasi demografi, dan pergeseran budaya yang dialami negara tersebut. Dari Uni Soviet yang berfaham sosialis komunis sampai sekarang sebagai negara Moslim yang modern.
Pusat arsitektur terkenal di Uzbekistan termasuk Samarkand, Bukhara, Khiva, Shakhrisabz, Termez, dan Kokand. Aku hanya pernah di Samaarkand dan Bukhara, dan segera aku akan datang kesana, melihat dengan perasaan takjib bagaimana Uzbekistan benar2 membuat aku segera jatuh cinta kepada negeri cantik ini.