Aku membaca sebuah dokumen lama tentang rumah di Uzbekistan dan yang tertulis adalah diatas ini. Jujur, aku sama sekali tidak mengerti, mengapa denah rumah mereka justru mereka tinggal di halaman rumah sedangkan ruang utamanya justru adalah fasilitas2 nya, untuk sebuah rumah modern???
Atau mungkin, yang disebut "halaman" itu bukan sebuah halaman di luar bangunan, tetapi ruang2 di luar kamar2 dalam rumah tersebut? Bisa jadi begitu, bukan?
Di kota2 berpenduduk padat, pintu masuknya seringkali rendah, sehingga membuat orang harus membungkuk jika ingin masuk atau keluar rumah. Konsepnya adalah untuk menunjukkan, bahwa jika seseorang mau masuk ke sebuah rumah, karena pintunya rendah sehingga menunjukkan rasa hormat mereka terhadap si pemilik rumah, dan itulah tradisi mereka.
Â
Teras atau beranda, sama dengan bangunan2 rumah modern, yaitu untuk menghindari panas, dan disinilah keluarga yang menempati rumah tersebut berkumpul Bersama jika musim panas. Di musim dingin, mereka tinggal di kamar masing2, tergantung lokasi di masing2 rumah, seperti yang aku tuliskan diatas.
Di musim dingin, rumah mreka dipanaskan dengan sdbuah "sandal", yaitu sebuah cekungan kecil dengan bara api yang terus membara dibawah meja. Dan, untuk menjaga agar orang2 yang tinggal di rumah tersebut tetap hangat, ada selimut2 besar yang diletakkan di sekeliling meja.
Orang2 Uzbek selalu berusaha menjaga halaman dan rumahnya tetap bersih dan indah sejak zaman kuno. Dan, setiap keluarga mencoba mendekorasi rumah, dengan mereka membuat gerbang atau pintu2 yang diukir indah serta memasang karpet Iran atau Turkmenistan di kamar.
***
Sekarang ini, Uzbekistan membangun banyak apartemen terutama di kota2 moden atau rumah dengan 1 atau 2 lanti, seperti rumah2 di abad modern ini.
Selama pembangunan perumahan mereka, masyarakat Uzbekistan memperhitungkan kondisi bantuan dan cuaca. Oleh karena itu, setiap kota memiliki tradisinya masing2. Jadi, misalnya, di lokasi2 tertentu disana, yang dianggap sebagai zona seismik, di dirikanlah rumah2 dengan rangka ganda.
Atau, di lokasi yang brebeda, yang tidak ada kegempaannya, rumah2 dibangun dengan satu rangka. Atau lagi, karena derasnya hujan, dipasang bilah tanah liat tebal di atap rumah supaya rumah tidak bocor. Dan, masing2 aerea tersebut memang menjadi tradisi2 nya sendiri2.