Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pesta Adat Perkawinan Uzbekistan dengan Berbagai Tata Aturannya di Samarkand

22 Mei 2024   14:18 Diperbarui: 23 Mei 2024   18:18 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh teman dalam tur kami sepasang suami istri lanjut usia (dosen di Jakarta) sebagai contoh pengantin laki-laki dan Perempuan. (Dokumentasi pribadi)

Dan, selama acara khusus pesta pernikahan di sebuah restoran yang kami pun ikut benar-benar menyerapi rasa kebersamaan dalam pesta, kami bersorak sorai, berteriak-teriak menyanyi dan menari Bersama dengan "pengantin" nya.

Zoyir banyak bercerita secara detail tentang pernikahan di Uzbekistan dan kami akhirnya justru geleng-geleng kepala karena adat dan aturan mereka benar-benar sangat ketat! Bahkan, ceritta Zoyir membuat kami agak meragukan, apakah masih sedemikian keras adatnya, untuk menjadi suami istri? Tentang kesetiaan atau tentang keperawanan.

Apapun itu, seberapa ketatnya itu, mereka memang merupakan warga Uzbekistan yang masih menerapkan adat mereka dengan sangat baik. Apalagi, dengan Uzbekistan sebagai sebuah negara Muslim, aturan-aturan mereka memang sangat ketat, walau negeri cantik ini sudah cukup modern, setelah lepas dari Uni Soviet tanggal 31 Agustus 1991 lalu.

Seperti juga dihampir semua negara di dunia, usia rata-rata perempuan untuk menikah di Uzbekistan adalah 20 tahun, dengan 60% perempuan menikah antara usia 20 dan 24 tahun. Usia sah untuk menikah bagi perempuan adalah 17 tahun (18 tahun untuk laki-laki), dengan pengecualian untuk pernikahan muda.

Ingat, meski tradisi masih ada, perjodohan di mana kaum muda memilih pasangannya sendiri semakin umum terjadi di Uzbekistan. Sama kan, dengan Indonesia? Hihihi.

m-664d9bd834777c02457ebdc2.jpg
m-664d9bd834777c02457ebdc2.jpg

Aku dengan si penari Perempuan di acara pesta adat perkawinan Uzbekistan. Dia cantik sekali! Perpaduan antara wajah Asia Tengah, Timur Tengah dan Eropa, sedikit India (?), dengan kulit putih bule. (Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun