Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pesta Adat Perkawinan Uzbekistan dengan Berbagai Tata Aturannya di Samarkand

22 Mei 2024   14:18 Diperbarui: 23 Mei 2024   18:18 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umat Muslim di sana, dibenarkan minum alhohol karena harus bertahan di musim-musim ekstrim. Semuanya tergantung kepada alam dan kebutuhan, bukan asal saja.

Di Uzbekistan, adat pernikahan memadukan tradisi dan modernitas. Tentu saja karena negeri cantik ini mempunyai adat dan budaya yang sudah ribuan tahun lalu. Berikut ini adalah jenis pernikahan di Uzbekistan:

Pernikahan Sipil

Pernikahan sipil adalah satu-satunya jenis pernikahan yang mengikat secara hukum di Uzbekistan dan ini dilakukan melalui registrasi resmi.

Pernikahan Agama 

Uzbekistan mayoritas beragama Islam, sehingga upacara keagamaan memiliki arti penting. Namun, pernikahan sipil diwajibkan secara hukum, meskipun harus juga dilakukan dengan upacara keagamaan.

Proses Pertunangan

Sebelum bertunangan, keluarga pihak laki-laki beberapa kali melamar keluarga pihak perempuan. Setelah disetujui, kedua keluarga berdiskusi dan memutuskan tanggal pernikahan. Hadiah dipertukarkan selama acara pertunangan tersebut.

Tradisi Pesta Pernikahan

Pesta pernikahan, yang disebut "Nikokh-Tui," adalah perayaan besar. Yaitu memindahkan mempelai wanita dari rumah orangtuanya ke rumah mempelai pria. Adat istiadat tradisional, seperti perjodohan, masih dipatuhi. Dan, sampai sekarang adat dan budaya secara detail di Uzbekistan sangat masih benar-benar dijalankan dengan cara yang cukup ketat.

Hmmmmm, sepertinya tidak terlalu berbeda dengan cara di Indonesia. Ada pernikahan secara sipil dan dicatat di negara dan harus setelah pernikahan secara agama dan di catat oleh agama masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun