Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Hujan Salju yang Semakin Deras Membasahi Bumi Uzbekistan di Samarkand .....

20 Mei 2024   09:46 Diperbarui: 20 Mei 2024   09:52 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                                                                                                       Dokumentasi pribadi

                   Ketika aku terpana denagn hujan salju yang semakin deras membasahi bumi di awal musim semi 2024 di Uzbekistan ......

 

Ketika aku terbengong2, melihat hujan salju turun membasahi bumi di awal musim semi tahun 2024 ini, di Uzbekistan, yang saat itu kami sedang di kota Samarkand .....

Aku sering melihat hujan salju, aku sering main di pelataran salju, Tetapi tidak di awal nusim semi, seperti waktu di Samarkand. Musim dingin sebenarnya sudah berlalu, Musim semi sudah mendekat dan masuk,Tetapi di awal musim semi ini, salju masih turun dan membasahi bumi,

Rasa ini,

Rasa melihat dan memegang salju di awal musim semi ini,

Ada sebuah rasa romantisme yang sangat tinggi,

Yang memberikan semangat berkobar dan gairah besar,

Kebahagiaan, semangat dan inspirasi .....

Musim dingin memang sudah berlalu,

Musim semi pun sebenarnya sudah menggantikannya,

Tetapi hujan salju masih terus turun selama aku di Uzbekistan,

Hujan salju it uterus merintik .....

Saat itu,

Dunia seakan semakin membeku,

Seakan bekuannya pun membekukan pikiranku untuk ku diam ditempat,

Untuk ku hanya bisa menatap penuh makna.

Untuk kubisa terus merasakan betapa hatiku menghangat dalam kebekuan .....

Salju itu memang dingin,

Tanganku semakin dingin ketika pecahan2 salju it uterus turun dari langit,

Memberikan kehangatan yang justru aku rasakan,

Hujan salju itu terus turun,

Tetes lembut yang semakin keras membasahi wajahku ketika aku menengadah,

Dingin di wajahku pun semakin membeku,

Tetapi justru "kehangantan" itu terus memacu jiwaku .....

Ya, justru hujan salju itu yang membuat aku merasakan sebuah "kehangatan",

Yang membawa banyak insporasi,

Yang menambahkan semangat hidupku,

Untuk terus datang dan datang lagi,

Untuk menggapai butiran2 salju itu,

Untuk kebahagiaanku .....

Salju itu memang dingin,

Tetapi salju itu membuat hatiku hangat,

Dan mencair meninggalkan inspirasi luar biasa,

Kehangatan hatiku membawa rasa cintaku perlahan terpupuk,

Untuk sebuah negeri cantik anti-mainstream ini,

Yang akan membuat aku akan terus datang lagi dan lagi,

Memberikan makna bagi Uzbekistan,

Dan, tentunya juga untuk negeriku tercinta, Indonesia

.......

442459282-371944339202321-6756602168209559214-n-664ab92ade948f36151d7c72.jpg
442459282-371944339202321-6756602168209559214-n-664ab92ade948f36151d7c72.jpg

444760931-417787664477819-5333788948849991465-n-664ab93dde948f35e27c27e2.jpg
444760931-417787664477819-5333788948849991465-n-664ab93dde948f35e27c27e2.jpg
                                                                                                                   Dokumentasi pribadi

Tanganku menengadah ke atas, menyambut salju yang turun lembut dan semakin keras, yang membuat tanganku semakin membeku .....

 

Aku sedang mempersiapkan sesuatu dan tunggu gebrakanku untuk Uzbekistan dan pastinya untuk Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun