"Siyob Bozor", Pasar Tradisional Cerminan Evolusi Ekonomi dan Budaya Asia Tengah di Samarkand

Pasar ini merupakan cerminan evolusi ekonomi dan budaya Asia Tengah sepanjang sejarah. Pasar tradisional ini juga adalah salah satu pusat perdagangan besar pertama pada masa Kekaisaran Timurid pada abad ke-14. 

Pedagang dari Asia Tengah dan sekitarnya akan memperdagangkan produk mereka di sini, berinteraksi dengan budaya yang berbeda, dan terlibat dalam perdagangan ekonomi dan budaya.

Dokumentasi www.foodperestroika.com/ Setiap pasar, dibangun gapura seperti ini, dengan nama pasar masing2. Saat itu untuk mencapai gerbang utama ini, sedang hujan salju deras yang membuat kami kelabakan karena salju2 berjatuhan dan sangat dingin menempel di jaket2 winter kami .....

Pada abad ke-19, seiring dengan berkembangnya Kekaisaran Rusia di Asia Tengah, kota Samarkand menjadi salah satu kota utama di wilayah tersebut, dan Siyob Bozor terus menjadi pusat perdagangan penting di Samarkand.

Pasar dimodernisasi dan banyak bangunan baru dibangun karena pengaruh budaya Rusia, Di mana saat itu Uzbekistan merupakan bagian dari Rusia. Tetapi, belakangan, selama era Uni Soviet, Pasar Siyob kehilangan arti pentingnya ketika pemerintah mencoba memodernisasi perekonomian.

Namun, setelah kemerdekaan Uzbekistan 31 Agustus 1991 lalu, pasar tersebut dipulihkan dan menjadi tujuan populer untuk berbelanja dan berinteraksi dengan budaya baik bagi wisatawan maupun penduduk lokal.

Siyob Bozor adalah pasar penting di kota Samarkand dan lebih dari sekadar pasar tradisional biasa, tetapi menjadi sebuah jendela menuju masa lalu Asia Tengah yang kaya. Siyob Bozor adalah salah satu pasar budaya tertua di Uzbekistan.

Saat ini, saat Uzbekistan menjadi salah satu negeri terbuka setelah Merdeka dari Uni Soviet, Siyob Bozor adalah salah satu atraksi utama kota Samarkand dan Uzbekistan. Dan, pasar tradisional ini merupakan cerminan budaya dan perekonomian di kota Samarkand.

Siyob Bozor ini terkenal dengan arsitektur tradisionalnya, suasananya yang semarak, dan beragam produk lokal. Dibuka di semua musim, seperti ketika aku berada di sana di awal musim semi yang tetap masih mengalami hujan salju setiap hari disana, dapat kami semua bisa mengunjungi pasar yang indah dan bersejarah ini.

***

Selain menjual berbagai kebutuhan sehari-hari warga lokal seperti makanan tradisional, atau bahan-bahan mentah yang untuk dimakan, juga menyajikan produk susu yang lezat dan buah-buah lokal segar.