Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ruang Publik Luas Full Pedestrian menuju Siyob Bozor Naik "Arava" (Odong-odong)

13 Mei 2024   10:18 Diperbarui: 13 Mei 2024   10:24 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

 

Dokumentasi pribadi

                  Pedestrian luas sekitar 50 meter dikali jauh sekitar 1 km menuju pasar Siyob Bozor bersebelahan denagn Registan ......

 

Setelah kami puas mengeksplore Ragistan secara Sejarah dan arsitekturnya dan bermain dengan gundukan2 saljunya (untukku, sementara yang lain sibuk berbelanja atau minum kopi hangat di sebuah caf di Registan), sore nya kami menuju sebuah pasar tradisional, Dimana pasar2 tradisional ini sangat menarik sebagai salah satu titik wisata di Uzbekistan.

Kami naik bus tour kami, walau tidak jauh karena hujan salju terus berlangsung dan kami kedinginan karena suhu dibawah nol derajat. Dan, kami diantar ke sebuah pasar tradisional disebut Siyob Bozor atau Siyob Market/pasar, tidak jauh dari Registan kota Samarkand.

Setelah turun bus, karena bus tidak bisa masuk ke pasar, bahkan di drpan pasarpun tidak bisa karena pemerintah Samarkand membangun jalan pedestrian full jika ma uke pasar, sementara kendaraan bermotor harus parkir jauh dari pintu utama pasar tradisional tersbut.

siyob-664184bfc57afb7d370b2a22.jpg
siyob-664184bfc57afb7d370b2a22.jpg

Dokumetasi www.googlemap.com

 Jarak antara alun2 atau plaza Registan dengan Siyob Bozor market. Tidak terlalu jauh dan masuk ke pasar denaggn "arava" atau odong2 .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun