Bus tour kami berhenti di sebuah tempat untuk drop=off dan kami tueun dari bus menuju bundaran itu. Lingkungannya memang nyaman dengan jalan ray akelas boulevard Samarkand, tetapi tidak terlalu banyak mobil dan salju pun tetap turun dengan lambat .....
Angin dingin memaksaku utuk menutup lebih rapat, syal tebal yang aku kenakan. Tangan kiriku yang harus mengendalikan kursi roda ajaibku pun, semakin terasa kaku dan beku karena hujan salju yang terus menerus, walau lambat dan kecil.
Tetapi, senyum ku pun tidak lekanmg dari bibirku, karena aku benar2 merasa excited dengan keberadaanku di Samarkand, salah satu kota besar di Uzbekistan, sebuah negara antah berantah anti-mainstream, untukku .....
 Terlihat sekali, ketika kami memasuki area protokol ini, tidak terlihat sama sekali konsep perkotaan lama sebagai negeri Islamic. Yang ada adalah perkotaan klasik Eropa Timur dan kolaborasi dengan negeri Asia Tengah Russia yang mendominasi.
Karena, Uzbekistan memang berada di area yang berdekatan dengan beberapa negara yang bisa saja saling menyatu.
Uzbekistan merupakan pecahan dari negara Uni Soviet dengan arsitektur klasikAsia Tengah. Tetapi, negara muda ini berbedakat juga dengan negara2 Timur Tegnah dengan arsitektur Islamic yang nyata dan cantik. Juga, tidak terlalu jauh adalah negara2 Eropa klasik, yang menyebabkan kombinasi dan kolaborasi antara arsitektur2 Asia Tengah, Eropa Kalsik dan Islamic.
Itu yang menyebabkan Uzbekistan adalah salah satu negara yang unik, cantik dan menarik! Ditambah, warga Uzbekistan ternyata menrupakan warga modern dengan berbagai kebebasan mereka sebagai negara Islam .....
Â