Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Arsitektur Bukan Sekedar Mendesain Bangunan Saja, Tetapi Juga "Mendesain" Hati, Passion dan Kepedulian

29 April 2024   11:07 Diperbarui: 29 April 2024   11:09 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/ Aku dengan berbagai latar belakang "istana" Registan Square, di Samarkand, dengan detail arsitektural Islamic yang luar biasa!

Berabad2 itu adalah bukan waktu yang sedikit bahkan berabad2 adalah waktu yang sangat lama. Dan, ketika saat itu aku disana, mereka sangat berusaha tentang aksesibitas untuk wisatawan2 asing ataupun local, yang berkebutuhan khusus.

Aku sudah mengalaminya, ketika aku berada disana.

Aku melihat dengan jelas, bagaimana mereka berusaha memberikan dan menambhakan fasilitas dan aksesibilitas yang lebih baik, walaupun penambahanan fasilitas dan aksesibilitas itu hanya sementara.

Karena, aku sangat sadar bahwa sem ua kota2 heritage yang sudah ada di abad2 sebelumnya adalah kota dan tempat yang tidak bisa sembarangn untuk diubah dan ditambah. Sehingga, jika mereka memberikan tambahan fasilitas dan aksesibilitas dengan material2 sementara, itu sangat luar biasa, seperti yang aku tuliskan di beberapa artikel sebelumnya .....

Aku benar2 melihat, mereka memberikan ramp2 khusus non-permanen untuk kursi rodaku bisanaik dan masuk ke istana Registan, tanpa harus seseorang mengangkat kursi rodaku dengan trap2 atau belasan anak2 tangga, yang pasti membuat yang membantuku terlalu lelah dan capai dengan mengangkat kursi rodaku berbobot sekitar 30 kg!

Mereka menambahkan ramp2 dengan material besi ringan yang bisa dipindahkan ketika tidak dibutuhkan lagi atau bisa disimpan di Gudang dan dipasang lagi pada saat dibutuhkan.

Ada juga ramp sementara dengan material kayu, untuk menuruni tangga masuk ke istana Registan dan bentuknya agak unik, karena disesuaikan dengan bentuk anak tangga dengan permukaan bebatuan cadas.

Bahkan untuk menuruni istana Registan untuk masuk pun, aku merasa tidak nyaman karena bentuknya yang tidak seperti biasanya.tetapi itu merupakan cara mereka yang benar2 memikirkansemuanya, walau memang tidak nyaman. Karena, Regustan itu sudah berabad2 yang lalu yang pada saat itu pasti belum berpkir tentaqng orang2 berkebutuhan khusus ,,,,,

Tetapi, setidaknya mereka benar2 berusaha berbagai cara untuk yang terbaik bagi orang2 yang datang kesana .....

Karena, jika ramp2 itu tidak ada, pada saat aku kesana aku tidak akan bisa mengeksplore banyak di istana Registan Swuare ini, walau mungkin aka nada yang terus menolongku, tetapi aku tidak akan bisa merasa bebas bahkan aku akan merasa mengganggu orang lain, Dimana aku benar2 membutuhkan pertolongan.

Dengan penduduknya yang super duper ramah, dan helpful serta tanpa diminta mereka membantuku sebagai wisatwan disabilitas, aku sangat tersanjung dengan passion dan kepedulian mereka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun