Kebebasanku adalah Menjadi Diri Sendiri, Bukan Menjadi Apa yang Diinginkan Orang Lain Untukku

By Christie Damayanti

                                                                                                                      

                                                                                    Aku berjalan dengan kursi rodaku, kemanapun aku mau .....

Uzbekistan, salah satu negeri main-stream yang membuat aku sungguh jatuh cinta, sangat menginspirasiku dengan berbagai cara untuk mengeksplore rasa hatiku.

Baca juga: Rekam Jejak Kursi Rodaku di Gundukan Salju Registan Square, Kenangan Teramat Manis Untukku

Aku memang bukan penulis yang terdifik, aku menulis hanya dengan hatiku yang punya rasa untuk bisa mengeluarkan ekspresiku. Akun juga bukan seorang penyair yang terdidik, yang selalu membawa bunga2 hatinya untuk bisa mengekspersikan kebahagiaannya.

Tetapi, aku juga seorang manusia yang memilik hati dengan passion serta membawa kebahagiaan yang bis terekplore untuk hidupku selanjutnya. Dan, ketika Uzbekistan mampu membuat aku menyerahkan cintaku untuk mencari inspirasi disana, aku banyak menuliskan rasa hariku dengan cara2 ku menulis yang berbeda .....

Kumpulan tulisanku berbentu setenag puisi, atau apapun namanya, banyak menghiasi artikel2ku sebelum ini dan sesudah ini, tentang negeri cantik itu ......

Baca juga: Fasilitas dan Aksesibilitas Non-Permanen dan Mental Kepedulian Uzbek di Registan Square

 

Freedom is being who I am, and not what others want to be .....

Baca juga: Berguling, Berbaring dan Rebahan di Gulungan Salju Putih yang Dingin Sambil Menahan Gejolak Hatiku

------------------------------------------------

Ketika hamper semua yang mengenalku, semua teman, semua sahabat dan semua saudara sangat kawatir dengan ku, denagn keterbatasanku,

Ketika mereka semua sangat kawatir dengan lumpuh tubuh kananku dan duduk di atas kursi roda ajaibku,

Mekera ingin aku lebih duduk manis di rumah saja atau di sebuah tempat yang tenang tanpa aku harus bergerak yang membuat heboh .....

Bergerak di atas kutsi roda dengan licinnya batu2 es dari gundukan2 salju yang membeku,

Ternyata, memang tidak segampang yang aku bayangkan .......

Ini adalah pertamakali aku bergerak di atas kursi roda di atas permukaan salju,

Dan, memang sangat licin! Benar2 sangat licin!

Sebenarnya, salju itu tidak licin,

Tetapi, ketika gundukan2 salju itu membeku menjadi bongkahan2 batu es,

Itu yang membuat sangat licin ......

Aku harus berkonsentrasi untuk mengendalikan kursi rodaku,

Harus dengan sangat perlahan, karena seringkali aku tidak bisa mengendalikannya .....

Awalnya, akiu agak sedikit takut,

Tetapi, jika aku terus takur, aku tidak akan bisa mengeksplore apapun disana!

Karena, semuanya tertutup oleh salju .....

Memang,

Di beberapa titik, aku harus dibantu oleh seseorang, siapapun itu, untuk memegang sandaran kursi rodaku untuk ikut mengendalikan kursi rodaku jika aku tidak bisa mengendalikannya,

Dan, jika supaya aku tidak tergelincir ketika roda kursi rodaku menginjak bongkahan2 batu2 es dari salju yang membeku .....

Tetapi.

Ternyata, lama kelamaan aku terbiasa untuk bisa mengendalikan kursi rodaku,

Terus, terus dan teruuuusssssss ......

Berselancar di atas kursi rodaku dan semakin piawai menghindari bongkahan2 batu2 es yang lalu Lalang di depanku ......

Sesaat kemudian,

Aku semakin piawai dan bahkan membuat banyak orang disekelilingku kawatir dengan caraku bergerak diatas kursi rodaku, hahahahaha ......

Aku hanya ingin sendirian dengan caraku untuk bisa survive,

Dan, sedikit bantuan jika aku benar2 harus dibantu karena keadaan fisikku,

Tetapi, aku tidak ingin mereka mempengaruhiku,

Karena, aku membutuhkan waktuku untuk terus mengejar mimpi2ku,

Menuju ujung Pelangi disana ......

***

salju4-662c9cd2c57afb573c355132.jpg

Dokumentasi pribadi                                                                                                                      

                                                              Aku juga mau kemanapun, kapan dan Bersama siapapun, yang aku inginkan .....

 

Don't let other people decide who I am

------------------------------

Seperti apapun, aku,

Seketerbatasan apapun, aku,

Aku hanya mau menjadi diriku sendiri,

Aku tidak mau orang lain siapapun itu menentukan jalan hidupku, seberapa pentingnya mereka

Dimanapun aku tinggal,

Kemanapun aku akan pergi,

Dengan siapapun aku Bersama, siapapun!

Atau, apa dan kapanpun aku ingin lakukan,

Semuanya adalah keinginanku sendiri, tanpa siapapun yang mempengaruhiku ......

Tanpa ada siapapun yang akan membelengguku,

Tanpa ada apapun yang mendikteku,

Dan, tanpa ada dan siapapun yang menghalangiku ......

Aku hanya ingin hidupku sendiri,

Aku tidak mau hidupku mengganggu orang lain, siapapun itu,

Dan, aku pun tidak mau orang lain, siapapun itu, mengggangguku ......

Aku hanya ingin sendirian, tanpa siapapun yang menghalani hidupku,

Aku hanya ingin sendirian dan berjalan hanya Bersama Tuhanku,

Karena, DIA lah yang akan terus menjagaku,

Karena, DIA lah yang mempunyaiku,

Dengan beberapa "malaikat2 pelindungku" yang terbaik, yang terus menjagaku,

Yang ditugaskan Tuhan untuk terus melindungiku dari apapun yang hendak menyelakaiku,

Sekarang dan selamanya .....

Aku tidak mau orang lain siapapun itu, memilihkan hidupku, kecuali Tuhan ku ......