Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berguling, Berbaring dan Rebahan di Gulungan Salju Putih yang Dingin Sambil Menahan Gejolak Hatiku

22 April 2024   10:56 Diperbarui: 22 April 2024   11:03 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Bermain salju di Registan, itu sebuah bayangan yang "sangat tidak masuk akal" untukku saat itu. Jelas, lah!

Uzbekistan adalah sebuah negara yang aku tidak pernah bayangkan aku bisa kesana dengan berbagai alasan yang sudah aku tuliskan secara panjang lebar di beberapa artikelku sebelumnya tentang Uzbekistan.

Tetapi, ternyata Tuhan benar2 luar biasa!

Ketika kami ke Uzbekistan di awal musim semi 2024 ini, kami tidak beroikir jauh tentang salju. Yah, memang kesana di musim semi, koq! Ga mungkin ada salju, kan?

Tetapi yang ada memang tidak masuk akal. Sehati sebelum keberangkatan, admin tour kami memberitahu untuk menukar semua baju2 musim semi yang sudah aku siapkan di koper besar, berganti baju2 musim dingin yang tebal! Karena masih ada kemungkinan hujan salju!

Astaga! Astaga!

Malam itu sebelum keberangkatan, aku mengganti baju2 musim semiku menjadi baju2 musim dingin yang tebal2, topi bulu juga syal2 tebal! Walau aku sisakan baju2 musim semiku, yang ternyata memang tidak terpakai sama sekali .....

Tidak disangka, justru setiap hari beberapa hari pertama di Uzbekistan, memang benar2 hujan salju yang cukup lebat yang meninggalkan bongkahan2 salju tebal di se;panjang perkotaan Samarkand!

Musim semi yang cerah ceria, berganti (masih) musim dingin yang kelabu walau langit pun tetap bersinar ceria, selayaknya musim semi, tetapi suhu udara bergerak trtus turun sampai minus -8 derajat Celsius (terendah saat aku disana) .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun