Apakah kalian pernah melihat aku cemberut (kecuali meamng sedang sakit atau marah)? Dan atau ketika aku berada di atas kursi rodaku, sebagai seseorang perempuan, traveling sendirian, dengan raut wajah yang sedih? Tidak pernah, bukan?
Wajahku jika di foto bahkan candidi oleh teman2ku, selalu tampah Bahagia dan sumringah, bukan? Itu salah satu tanda bahwa aku sangat dan sungguh berbahagia, walau aku cacat dan seringkali hanya sendirian melakukan banyak hal, dimanapun dan kapanpun .....
Ketika bola2 salju kulemparkan di plaza Registan Square, bermain dengan Zoyir temanku yang selalu membantuku disana, dan kursi rodaku sering tergelincir karena batu2 es dari salju yang membeku, terlindas kurai rodaku, aku pun tidak pernah menyurutkan langkahku, walau awalnya sedikit takut jatuh karena licin.
Kursi rodaku, walau terlihat kokoh dan kuat, teatpi sungguh rentan untuk tergelincir ketika roda2 itu menlindas batu2 es dari salju yang membeku. Sehingga, aku harus berhati2 untuk tidak melindas batu2 es tersebut.
Teapi, itu tidak mudah karena batu2 es itu tidak berwarna atau bening, dan tersamar dengan permukaan jalan dan tertimbun salju. Jika aku benar2 tidak hati2 dan meleng dan batu2 es itu terlindas, Alamat aku pasti berteriak karena aku tidak bisa mengendalikan kursi rodaku, hihihi .....
Apakah aku takut?
Apakah aku kawatir?
Apakah aku menyurutkan langkahku untuk mengeksplore?
Ya tidak, lah!
Mengapa?
Karena aku yakin dan percaya, bahwa Tuhanku selalu berada di sampingku, kapan dan dimanapun aku berada! Lewat malaikat2 pelindungku yang Tuhan berikan, yang terbaik, Â untuk terus ada dan membantu dan menjagaku, kapanpun aku butuhkan ......