By Christie Damayanti
Suatu pagi di Samarkand .....
Kami turun dari bus tour  kami, dari hotel tempat kami menginap,
Salju menggumpal dimana2,
Rintik salju pun terus berjatuhan sejak semalam,'Kami perlahan berjingkat menyeruak gumpalan2 salju itu,
Licin tidak terhindarkan,
Dan, kursi rodaku pun berjalan perlahan supaya tidak tergelincir .....
Semakin kedalam, semakin terlihat hamparan salju cantik, dingin dan membeku,
Secercah pantulan sinar itu, sedikit berkilau di ujung mataku,
Semakin aku bergerak, pantulan itu membentuk bayangan kubah dan tiang2,
Dan ketika pada titik tertentu,
Bayangan itu berubah menjadi sebuah "istana" ......
Aku terpukau .....
Aku terpana .....
Kubiarkan teman2ku melewatiku,
Dan aku terus berjalan dibelakang mereka,
Aku hanya berhenti di atas sebuah jembatan .....
Aku menatap kagum,
Bangunan itu seperti istana, Islamic Architecture yang sungguh teramat cantik!
Seperti tersembul dari sela2 gunfukan salju .....
"Istana" itu dikelilingi berbagai pepohonan, yang juga diselimuti salju,
Sebagian adalah pepohonan cemara,
Dengan dedaunan yang tertutup salju,
Mengingatkan ake dengan kehidupan di masa2 Desembar di negara barat,
Ya, "White Christmas" dengan salju2 putih yang menutupi pepohonan cemara sebagai Pohon Natal di masa2 Natal .....
Aku terus terpana dengan pemandangan itu,
Aku terus terkesiap dengan beraneka pepohonan yang tersembul dari gubdukan2 salju itu,
Aku di Uzbekistan, di sebuah negeri anti-mainstream,
Disebuah negeri Islamic,
Dengan Islamic Architecture yang membahana
Tetapi,
Aku melihat sebuah pemandangan yang nyata,
Sebuah "White Christmas" yang tertinggal .....
***
                                                         Â
"White Christmas"Â adalah sebuah film musical dari Amerika Serikat tahun 1954, yang digarap oleh Michael Curtiz dan menampilkan Bing Crosby, salah satunya. Dan lagu "White Christmas" ini, mulai diperkenalkan pada tahun 1942, dan samai sekarang lagu ini sangat terkenal dan selalu diperdengarkan di masa2 Natal .....
Dengan latar belakang pepohonan cemara selama aku di Samarkand Uzbekistan ini, "White Christmas" selali muncul dan membuat hatiku semakin sahdu.
"White Christmas" muncul ditengah2 hujan salju di awal musim semi di Uzbekistan, di sebuah negri Moslem yang sungguh teramat sangat rupawan ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H