By Christie Damayanti
***
Sebuah kemegahan arsitektur Islamic di Uzbekistan
Arsitektur Islam terkenal dengan penggunaan kubah-kubah yang melengkung. Untuk menciptakan ruang yang dramatis dan menjulang tinggi dalam berhubungan dengan Tuhan. Dan, arsitektur Islam pun mempunyai konsep untuk menghasilkan ruang yang menimbulkan rasa kagum dan takjub.
Fitur arsitektur Islam ini pun, seringkali dihiasi dengan pola desain-desain yang rumit. Sehingga menimbulkan kesan visualnya unik dan menambahkan dampak yang luar biasa, terutama bagi yang belum pernah melihat dan menikmatinya, seperti aku ini.
Umumnya, arsitektur Islam ini menolak praktik penggambaran tentang manusia dan hewan. Mereka cenderung mendesain pola dekoratif mereka tentang tumbuh-tumbuhan termasuk bunga-bunganya. Dan, "anikonisme" adalah ciri khas seni arsitektur Islam yang paling menonjol.
Apa itu "anikonisme?"
Arti anikonisme adalah sebuah keyakinan dalam menghindari atau mengucilkan gambar-gambar makhluk Tuhan atau tokoh-tokoh agama yang dihormati, atau juga tentang gambar-gambar tersebut dalam manifestasi yang berbeda.
Oleh karena itu, budaya Muslim menjadikan seni mereka sangat abstrak. Mereka mendekorasi dengan detail-detail dekoratif mereka dengan pola dalam bentuk-bentuk geometris serta desain tumbuhan, termasuk dedaunan atau bunga secara nyata.
Sebuah foto yang direkam oleh temanku di Uzbekistan, Zoyirjon Narmetov, dengan latar belakang pintu gerbang salah satu bangunan berarsitektur Islam di Registan Samarkand. Sebuah kaarya seni pengambilan foto yang cantik.