Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kepedulian Warga dan Arsitektur Uzbekistan yang Membuat Aku Muliai Mencintai Negeri Cantik Tersebut

16 April 2024   10:52 Diperbarui: 16 April 2024   11:05 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

As flaed as beauriful as I am

Aku sadar, aku sangat sadar, aku sadar sesadar2 nya,

Sebagai seorang arsitek, aku harus berusaha untuk mendesain dengan sangat baik! Bukan hanya sekedar bangunan2 unik, cantik dan ciamik saja, bahkan bukan hanya sekedar bangunan2 bombastis saja yang aku desain dan ciptakan!

Tetapi, "bagaimana bangunan2 yang aku desain dan aku pikirkan untuk bisa membuat dunia berdecak kagum itu bisa memberikan ruang public yang aman dan nyaman bagi setiap individu yang datang dan mampir ke bangunan2 yang aku desain dan ciptakan tersebut" 

Tetapi juga, "bagaimana individu2 tersebut yang datang, melihat dan memasuki bangunan2 yang aku desain dan aku ciptakan itu, tanpa kecuali, mereka bisa datang denga naman dan nyaman, dengan aksesibiliyas yang mumpuni, bukan sekedar di desain ala kadarnya saja .....

Ketika aku traveling di Uzbekistan ini,

Keindahan bangunan2 lama yang cantik dan ciamik ini, memang tidak akan bisa tersapu dari sebuah pandangan mata yang benar2 harus diamati. Berabad2 mereka membangun itu bukan waktu yang sebentar, bahkan sangat lama, bergenari2.

Dan, ketika Uzbekistan saat ini, mereka sangat berusaha untuk sebuah kepedulian tentang aksesibilitas2 yang akhirnya akan membawa nama Uzbekistan menuju sebagai salah satu negara yang berusaha untuk mengambil sikap kepedulian bagi warganya.

Mereka sadar, dengan keberadaan bangaunan2 lama yang mreka punya dalam sebuah dunia heritage yang (aku tahu dan mengerti) bahwa bangunan2 itu mempunyai previlage dan heritage yang kuat, sehingga mereka tidak akan sembarangan membangunan fasilitas2 tambahan dalam bangunan2 mereka.

Mereka tetap concern dengan berbagai pertim bangan bagi individu2 yang berhak masuk kesemua bangunan2 yang mereka miliki, tidak terkecuali bagi individu2 yang berkebutuhan khusus, disabilitas dan prioritas atau lansia.

Ketika aku berada disana sebagai bagian dari sebuah kaum disabilitas di atas kursi roda, aku sudah mengalaminya tentang aksesibilitas yang cukup membuat aku mengernyitkan pelipisku tentang kesulitan2 ku untuk masuk ke dalam bangunan2 tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun