Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku Ingin Mejadi Seperti Salju yang Dingin tetapi Indah dan Cantik! Cold but Beautiful!

14 April 2024   13:27 Diperbarui: 14 April 2024   13:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

     

                                                                                                                                      ***

 

Struggle taught me many things,

And, I am happy to be able to watch the roller coaster ride of my life .....

This journey has improved my personality,

And made me more mature and happy,

It doen't matter,

I am different within my limitation,

It's OK that I am often abused in my disability on my wheelchair ......

However,

The important thing is that,

I remain open to GOD loves,

And  I am happy .....

***

Aku memang terbatas, karena tubuh kananku lumpuh karena serangan stroke berat tahun 2010 di San Francisco ketika aku baru berumur 39 tahun.

Aku pun seorang disabilitas di atas kursi roda, walau aku bisa berjalan dan melakukan apapun yang bisa aku lalukan tanpa kursi roda, tetapi kursi roda adalah sahabat dan alat bantu yang sangat menunjang kegiatanku sehari2.

Aku memang berbeda, aku meman g tidak sama dengan sebagian besar warga dunia, dan aku benar2 berbeda untuk melakukan apapun yang harus aku lakukan, karena aku memang berbeda.

Tetapi, jangan salah!

Perbedaanku ini justru merupakan KEKUATANKU!

Perbedaanku justru membawa angin segar untuk kehidupanku dan juga untuk lingkunganku! Bahwa, justru perbedaanku membuat aku semakin bisa mengajarkan aku terus survive untuk hidupku yang lebih baik.Perbedaanku bukan menjadi halangan untuk pencapaian mimpi2 ku!

Coba, ingat2!

Adakah kalian pernah melihat seseorang diatas kursiroda, traveling dan bedara di hamparan salju, dengan raut wajah demikian Bahagia, sendirian? Hanya ditemani seseorang yang benar2 menjadi "malaikan pelindungku" yang dikirim Tuhan untuk menjagaku?

Walau aku sangat terbatas dengan tubuhku yang kanan lumpuh dan aku sebagaian besar berada di kursi roda, dan walau salju membuat kursi rodaku ini sempat seperti berada di atas ski dan sangat licin, itu pun tidak pernah menyurutkan langkahku ......

Karena, aku tahu, ada Tuhan yang selalu berada di sisiku, lewat "malaikat2 pelindungku" yang terbaik yang dikirim Tuhanku untuk selalu menjagaku, dan lewat kepedulian2 warga bumi untuk terus selalu membantuku ketika aku memang benar2 membutuhkan bantuan.

Ya, aku benar2 diberkati karena Tuhanku sangat sayang padauk, dan pada semua umat NYA.

Rintik salju it uterus jatuh, membuat tubuhku sering menggigil walau aku memakai baju lapis 4 dengan topi tebal berbulu.

Suhu semakin dingin, bahkan sempat minus 8, kebekuan terus nyata. Dan, ketika salju itu membeku menjadi es batu, aku semakin harus berhati2 untuk melangkah serta mengendarai kursi rodaku, jika aku tidak mau tergelincir hingga jatuh berdebam .....

Licinnya es baru dari salju yang membeku, tidak pernah menyurutkan langkahku untuk terus mengeksplore Uzbekistan, terutama Samarkand! Rasa dingin yang terus menyelimutiku sebagai seseorang yang selalu bergumul di negeri tropis, tidak pernah menurutkan hatiku untuk terus mengembara.

 Dokumentasi pribadi/ Kebahagiaanku di tengah2 Ragistan Square dengan hamparan putih salju cantik .....
 Dokumentasi pribadi/ Kebahagiaanku di tengah2 Ragistan Square dengan hamparan putih salju cantik .....

                                                                                                                       

                                                          

 

Semuanya yang benar2 berbeda dari lingkungan hidupku di Uzbekistan itu, tidak juga menghalangiku untuk terus bergerak, dan itu justru membuat hatiku semakin excited untuk terus bertualang ......

With every flake that falls,

A unique spark of interest falls,

With love,

From Heaven .....

And, I want to be like snow,

COLD but BEAUTIFUL .....

 Dokumentasi pribadi/ Kebahagiaanku di tengah2 Ragistan Square dengan hamparan putih salju cantik ..... Salju putih menebarkan keindahan di pepohonan yang meranggas. Salju memang cantik, walau dingin membeku, tetapi aku ingin menjadi seperti salju. Dingin tetapi cantik dan indah 
 Dokumentasi pribadi/ Kebahagiaanku di tengah2 Ragistan Square dengan hamparan putih salju cantik ..... Salju putih menebarkan keindahan di pepohonan yang meranggas. Salju memang cantik, walau dingin membeku, tetapi aku ingin menjadi seperti salju. Dingin tetapi cantik dan indah 

 

Mengikuti pengembaraanku di Uzbekistan di awal musim semi 2024 lalu, berarti mengikuti sebuah lorong2 unik dan bercahaya, yang mengalir melalui jantung Asia Tengah yang meninggalkan kegelisahannya dan mencari kebahagiaan nya .....

Mengikuti pejalananku di Uzbekistan saat itu pun, merupakan sebuah waktu yang membeku dengan iringan salju2 yang lembut turun dari langit, dengan adat dan budaya Uzbekistan yang cantik dan bersahaja dalan jalan2 yang bercabang2 dan aku pun terus mengembara .....

Sebuah area cantik Registan Square, merupakan salah satu bagian dari pengembaraanku di Samarkand. Dimana aku terus mengikuti jalan2 yang bercabang dan aku pun terus mengembara, mencoba mencari cara menuju ujung dunia, Dimana akhir perjalanan hidupku adalah di ujung Pelangi dan saat itu aku terdampar di hamparan salju.

Salju itu terus menggumpal ketika suhu dingin terus membeku. Jatuhnya salju itu sebagai hujan adalah sangat dingin dan membeku. Membawa kemegahan2 bangunan2 tua Registan kea lam bawah sadarku, membayang2i ku sebagai impian2 baru untuk terus mengeksplore dunia.

"Istana" Resgistan itu memang sangat indah! Mozaiks arna awrni itu pun terpancar cantik, sangat cantik! Dengan latar depan hamparan salju, dengan tubuhku berbalut 4 lapis baju dan jaket tebal ceria berwarna fruchia, aku berteriak2 bahagia, bercanda ria dan tertawa mengajak temanku dalam rintik salju di keheningan sore .....

Dokumentasi pribadi/ Apakah dingin? Tentu saja! Tetapi aku baik2 saja? Tentu saja! Karena rasa bahagiaku  yang terus membara dalam hatiku yang menjadi hangat dalam suhu ouncak minus derajat .....
Dokumentasi pribadi/ Apakah dingin? Tentu saja! Tetapi aku baik2 saja? Tentu saja! Karena rasa bahagiaku  yang terus membara dalam hatiku yang menjadi hangat dalam suhu ouncak minus derajat .....

Ya, saat itu sudah menjelang sore dengagn berbagai ragam wisatawan internasional yang datang disana, tetapi mereka pun diam terhenyak menikmati keindahan hamparan salju yang dingin membeku. Jarang sekali mereka berbicara apalagi berteriak. Hanya aku saja yang "berani" berteriak dan tertawa2 bermain salju yang direkam oleh teman Uzbekistan ku.

Tidak ada cara untukku yang bisa untuk terus berbahagia, kecuali membawa hatiku untuk terus terbuka dan menajak Tuhan ku masuk serta menghangat hatiku untuk terus berbahagia ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun