Mengikuti pejalananku di Uzbekistan saat itu pun, merupakan sebuah waktu yang membeku dengan iringan salju2 yang lembut turun dari langit, dengan adat dan budaya Uzbekistan yang cantik dan bersahaja dalan jalan2 yang bercabang2 dan aku pun terus mengembara .....
Sebuah area cantik Registan Square, merupakan salah satu bagian dari pengembaraanku di Samarkand. Dimana aku terus mengikuti jalan2 yang bercabang dan aku pun terus mengembara, mencoba mencari cara menuju ujung dunia, Dimana akhir perjalanan hidupku adalah di ujung Pelangi dan saat itu aku terdampar di hamparan salju.
Salju itu terus menggumpal ketika suhu dingin terus membeku. Jatuhnya salju itu sebagai hujan adalah sangat dingin dan membeku. Membawa kemegahan2 bangunan2 tua Registan kea lam bawah sadarku, membayang2i ku sebagai impian2 baru untuk terus mengeksplore dunia.
"Istana" Resgistan itu memang sangat indah! Mozaiks arna awrni itu pun terpancar cantik, sangat cantik! Dengan latar depan hamparan salju, dengan tubuhku berbalut 4 lapis baju dan jaket tebal ceria berwarna fruchia, aku berteriak2 bahagia, bercanda ria dan tertawa mengajak temanku dalam rintik salju di keheningan sore .....
Ya, saat itu sudah menjelang sore dengagn berbagai ragam wisatawan internasional yang datang disana, tetapi mereka pun diam terhenyak menikmati keindahan hamparan salju yang dingin membeku. Jarang sekali mereka berbicara apalagi berteriak. Hanya aku saja yang "berani" berteriak dan tertawa2 bermain salju yang direkam oleh teman Uzbekistan ku.
Tidak ada cara untukku yang bisa untuk terus berbahagia, kecuali membawa hatiku untuk terus terbuka dan menajak Tuhan ku masuk serta menghangat hatiku untuk terus berbahagia ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H