Coba, ingat2!
Adakah kalian pernah melihat seseorang diatas kursiroda, traveling dan bedara di hamparan salju, dengan raut wajah demikian Bahagia, sendirian? Hanya ditemani seseorang yang benar2 menjadi "malaikan pelindungku" yang dikirim Tuhan untuk menjagaku?
Walau aku sangat terbatas dengan tubuhku yang kanan lumpuh dan aku sebagaian besar berada di kursi roda, dan walau salju membuat kursi rodaku ini sempat seperti berada di atas ski dan sangat licin, itu pun tidak pernah menyurutkan langkahku ......
Karena, aku tahu, ada Tuhan yang selalu berada di sisiku, lewat "malaikat2 pelindungku" yang terbaik yang dikirim Tuhanku untuk selalu menjagaku, dan lewat kepedulian2 warga bumi untuk terus selalu membantuku ketika aku memang benar2 membutuhkan bantuan.
Ya, aku benar2 diberkati karena Tuhanku sangat sayang padauk, dan pada semua umat NYA.
Rintik salju it uterus jatuh, membuat tubuhku sering menggigil walau aku memakai baju lapis 4 dengan topi tebal berbulu.
Suhu semakin dingin, bahkan sempat minus 8, kebekuan terus nyata. Dan, ketika salju itu membeku menjadi es batu, aku semakin harus berhati2 untuk melangkah serta mengendarai kursi rodaku, jika aku tidak mau tergelincir hingga jatuh berdebam .....
Licinnya es baru dari salju yang membeku, tidak pernah menyurutkan langkahku untuk terus mengeksplore Uzbekistan, terutama Samarkand! Rasa dingin yang terus menyelimutiku sebagai seseorang yang selalu bergumul di negeri tropis, tidak pernah menurutkan hatiku untuk terus mengembara.
                                                           Â
                             Â