Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Salju Tebal Menyelimuti Pegunungan Jizzakh Pereval di Awal Musim Semi Uzbekistan

8 April 2024   10:16 Diperbarui: 8 April 2024   11:42 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku bermain salju di beberapa kesempatan berlibur di negara 4 musim. (Dokumentasi pribadi)

By Christie Damayanti

Melihat bahkan bermain salju, untukku bukan hal yang baru. Aku sering melihat dan bermain salju, ketika aku berlibur ke luar negeri. Bahkan, ketika aku ke Lake Tahoe Amerika Serikat, aku naik motor salju, naik turun bukit2 bersalju, dan membuat boneka salju.

Salju terdiri dari kristal2 es individual yang tumbuh ketika tersuspensi di atmosfe yang biasanya di dalam awan, lalu jatuh, terakumulasi di tanah dan mengalami perubahan lebih lanjut. Terdiri dari air kristal beku sepanjang siklus hidupnya, dimulai ketika, dalam kondisi yang sesuai, kristal es terbentuk di atmosfer, membesar hingga berukuran milimeter, mengendap dan terakumulasi di permukaan, kemudian bermetamorfosis di tempatnya, dan akhirnya meleleh, meluncur atau menyublim. Wikipedia.

Aku bermain salju di beberapa kesempatan berlibur di negara 4 musim. (Dokumentasi pribadi)
Aku bermain salju di beberapa kesempatan berlibur di negara 4 musim. (Dokumentasi pribadi)

Aku dengan motor salju berkeliling naik turun di Pegunungan Lake Tahoe, California Utara, Amerika Serikat. (Dokumentasi pribadi)
Aku dengan motor salju berkeliling naik turun di Pegunungan Lake Tahoe, California Utara, Amerika Serikat. (Dokumentasi pribadi)

Ketika bulan Maret 2024 aku sempat ke Uzbekistan di awal musim semi, yang seharusnya suhu diatas 10 derajat, justru saat aku disana salju pun terus trurn. Hujan salju! Pegunungan Jazzirakh tertutup oleh salju putih, bahkan selama di sal;ah satu kota di Samarkand, kota itupun tertutup salju .....

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)

Pegunungan Jizzakh yang tertutup salju di awal musim semi Uzbekistan. (Dokumentasi pribadi)
Pegunungan Jizzakh yang tertutup salju di awal musim semi Uzbekistan. (Dokumentasi pribadi)

Musim dingin bersalju memang biasanya di area Desember sampai Februari, di hamper semua negara di dunia. Tetapi, tidak sema di musim dingin ada salju. Dengan berbagai kondiri, salju hanya turun di beberapa negara atau di beberapa negara yang lain, salju turun tidak setiap musim dingin.

Seperti contohnya di Amerika. Walau Amerika sebagia di musim dingin bersalju, yang jelas di California bagian selatan (Los Angeles atau San Diego) tidak pernah turun salju. Dan di Texas, terutama di Irving rumah adikku yang tidal disana, salju turun hanya di beberapa musim dingin, tidaki semua musim dingin bersalju .....

Bus tour kami berhenti di tepi jalan raya, dan kamipun turun dengagn gembira karena banyak dari kita yang ikut rombongan ini, belum pernah melihat salju sehingga sangat excited dan berteriak2 lah mereka melihat salju. Mereka berlari2 untuk menyambangi salju cantik itu.

Aku tahu, tidak mungkin aku berlari. Dan, pada dasarnya salju adalah air yang setengah membeku. Ketika salju itu kita pegang, seperti es serut namun lebih padat lagi, lama kelamaan salju akan mencair.

Salju tidak mengapa, tetapi jika ada es  atau air yang benar2 membeku, itulah yang berbahaya, karena sangat licin! Jika kita berjalan di atas permukaan salju, paling kita merasakan sensai dingin di kaki kiita dan lama kelamaan akan mencair. Tetapi, jika kita menginjak es batu, kita pasti akan terpeleset, karena benar2licin dan kita akan terjungkal!

Aku tidak akan mengambil tindakan bereriko itu, aku tidak akan berjalan di permukaan pegunungan yang tidak rata dan ada permukaan salju diatasnya! Tidak mau beresiko ternyata di dasarnya adalah permukaan es batu, sehingga dengan 1 kaki saja aku pasti jatuh dan terjungkal keras!

***

Dituntun oleh Zoyir, perlahan aku menuruni beberapa anak tangga bus tour kami. Aku pun sangat perlahan menaiki atau menuruni anak2 tangga ini karena ketinggian masing2 anak tangga lebih dari 20 cm, Dimana akan bermasakah dengan kaki kananku yang lumpuh.

Walaua da railing untuk berpegangan, tetapi lokasi railing nya tidak sesuai dengan tangan kiriku yang sehat, sehingga aku benar2 harus dituntun setapak demi setapak untuk naik atau turun. Dan, begitu aku sampai di permukaan bumi (lebay, hahahaha ......), mataku mulai bersinar memandang keindahan Pegunungan Jizzakh yang benar2 tertutup salju .....

Romatisme itu menyeruak masuk di dalam hatiku. Memandang teman2 seperjalanan yang berteriak2 bahagia sambil bermain salju itu, tiba2 aku merasa sendirian, karena tidak ada yang mengajakku bermain salju.

Aku mengerti dengan  keadaanku dan aku tidak permasalahkan. Tetapi, ada saat2 tertentu aku merasa sedih dan kesepian dan biasanya jika itu terjadi aku berusaha membangun energi positifku yang baru untuk bisa membaur dengan kesenagnan di lingkunganku, sambil berteriak2 sendirian ......

Beruntung, memang toiur leader Zoyir sangat membantuku. Dia tidak larut bermain dengan rombongan yang berteriak2 memanggil2 untuk bermain, tetapi dia megajakku untuk bermain berdua.

Hanya sekedar aku menggandengnya, berjalan diatas salju tanpa es batu di dalamnya, sambil mengobrol. Pada suatu saat, dia mengambil sebongkah kecil salju dan memberikannya kepadaku dan aku menerimaanya.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Aku tidak berani dan tidak mau beresiko untuk menginjakan kakiku di atas salju, hanya sedikiiiiiitttt saja, karena aku tahu aku akan beresiko terjungkal walau Zoyir memegangkau. Belum lagi dengan permukaan bebatuan yang tidak rata di pegunungan ini .....

Aku hanya memakai kaos dan jaket jean orange saja dan tertutup coat tidak terlalu tebal, hanya bisa menahan angin saja, karena belum siap dengan tantangan alam, salju tebal, sementara informasi sebelumnya adalah musim semi dengan suhu belasan derajat tanpa salju.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Zoyir mengambili sebuah bongkahan salju kecil, dan diletakkan di tangan kiriku. Sebntar saja, tangan kiriku membeku dan meremah, hahahaha ...... Begitulah caraku untuk ikut bergembira, ketika tidak ada yang bisa mengajakku karena keterbatasanku, dan itu tidak menadi masalah karena aka nada cara untuk menghalau kesendirian ku......

Aku sedang tidak memakai sarung tangan, jadi ketika beberapa saat kemudian tangankiu yang memegang sebuah salju kecil itu, serasa membeku. Aku berteriak gembira ketika tangan kiriku memerah karena kedinginan dan semakin mengerut.

Saat itu kami semua belum menyadari bahwa semakin kami memasuki kota Samarkand, semakin dingin dan hujan salju pun terus terjadi selama disana. Sehingga, kami pun belum memakai coat besar atau jaket besar berbulu2.

Aku pun demikian. Hanya mengandalkan kaos dengan jaket besar jeans serta coat besar tetapi tidak terlalu tebal, yang membuat tubuhkan sedikit kedinginan.

Tidak terlalu lama bus kami berheniti disini, karena kami harus melanjutkan perjalanan kami lagi ke Samarakand, untuk sebuah petualangan baru di Uzbekistan. Dan yang jelas, perjuanganku sebagai pemakai ursi roda di sebuah titik wisata Registan Square Samarkand, yang tertutup salju putih, akan memberikan ban yak inspirasi untuk ku sendiri sebagai seseorang dalam keterbatasan .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun