Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jizzakh Region dengan Pegunungan Berselimut Salju untuk "Healing" Jiwa yang Resah

14 Maret 2024   10:42 Diperbarui: 22 Maret 2024   00:06 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Perjalanan kami dari Tashkent ke Samarkand, seperti yang sudah aku tuliskan, sangat unik. Aku duduk di paling depan tour bus kami, dan aku sibuk untuk merekam semuanya. Foto, vidro bahkan cerita tour guide nya pun aku rekam. Karena, aku tidak mau membuang2 apaoun di negeri yang sudah bikin aku jatuh cinta!

Dari Tashkend ke Samarkand, kami melewati daerah yang disebut Jizzakh Region. Dimana geografinya adalah pegunungan yang saat itu masih diselimuti salju tebal, sisa2 musim dingin kemarin. Walau hasrusnya bulam Maret sudah memasuki musim semi, ternyara Jizzakh benar2 masih dingin dengan derajat minus.

Di Jizzakh, juga ada destinasi khusus untuk makan siang, yaitu makanan khas Uzbekistan, Namanya Somsa terbesar, yang akan kita makan diperjalanan untuk makan siang.

Kami memang mengejar waktu, diharapkan sekitar jam 2 siang kami sudah sampai di Samarkand. Jadi kami hanya melewati Jizzakh dengan terburu2. Hanya melewati pegunungan berselimut salju dan mampir untuk makan siang Somsa. Dan, kami tidak sempat berjalan2 di Jizzakh, padahal sepertinya Jizzakh Region ini juga menyimpan "harta karun" Uzbekistan.

Ada danau Aydarkul dengan permukiman Yurt dan di musim semi di Uzbekistan, burung2 Flaminggo berwarna merah muda seperti di Miami Amerika Serikat, akan berbondong2 datang kesini.

Jizzakh Region ini disebut sebagai "oasis Asia Tengah" karena terdapat begitu banyak mata air penyembuhan, taman nasional, cagar alam, dan taman yang indah dengan banyak pohon buah-buahan dan kacang-kacangan.

Di sinilah wisatawan datang untuk berobat, menambah kekuatan, memulihkan kesehatan. Udara pegunungan yang indah, air mineral murni, buah-buahan dan sayuran yang sehat akan menciptakan keajaiban.

Itu jika kita masuk ke area tersebut. Tetapi bagi kami yang hanya melewatinya dengan tour bus, aku pun merasakan "healing" sampai aku nyaman dan damai. Melihat pegunungan yang diselimuti salju, melihat mobil2 yang berseliweran tetapi tidak terlalu ramai, bahkan jika kami melewati pasar atau permukiman, aku melihat warga local berjalan kaki, rasanya adalah damai dan sukacita.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi. Sebelah kanan kiri bus, terhampar padang salju berderajat minus, yang membuat mataku tidak pernah berkedip untuk menikmati salju tebal bergulung, dan meredam jiwa ku yang sering resah.
Dokumentasi pribadi. Sebelah kanan kiri bus, terhampar padang salju berderajat minus, yang membuat mataku tidak pernah berkedip untuk menikmati salju tebal bergulung, dan meredam jiwa ku yang sering resah.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi. Seakan sepotong kue salju, yang terpotong membentuk celah dingin dan membeku, tetapi pemandangan ini luar biasa cantik! Kameraku tidak mampu merekam Susana di sana.
Dokumentasi pribadi. Seakan sepotong kue salju, yang terpotong membentuk celah dingin dan membeku, tetapi pemandangan ini luar biasa cantik! Kameraku tidak mampu merekam Susana di sana.

Secara geografi,  wilayah Jizzakh terletak di bagian tengah Uzbekistan antara sungai SyrDarya dan Zarafshan. Pusat administrasinya adalah kota Jizzakh, yang sejarahnya dimulai pada abad ke-10. Uzbekistan memang merupakan negara pecahan dari Uni Soviet, Dimana baru Merdeka sejak tanggal 31 Agustus 1991.

Sebuah negar yang masih sangat muda, tetapi sudah mampu membuat banyak wisatawan jatuh cinta, termasuk aku. Karena negara ini memang benar2 luar biasa, dengan berbagai aspek dari mata wisatawan.

Oasis Jizzakh (begitu mereka menyebutnya) memiliki sejarah panjang, dan alam kawasan ini mempesona pada pandangan pertama. Bentang alam yang menakjubkan dan kondisi iklim yang unik, keanekaragaman fauna dan flora, memberi kita hak untuk menyebut kawasan Jizzakh sebagai salah satu sudut terindah di pusat kota. Uzbekistan.

Dokumentasi pribadi. Hujan salju terus mengguyur. Dan, tanamanpun masih meranggas. Pohon2 pinus meman g tidak terlihat di sepanjang perjalanan ini di luar kota. Tetapi9, begitu masuk ke kota Samarkand, pohon2 pinus itu mulai menunjukkan jati dirinya sebagai sebuah
Dokumentasi pribadi. Hujan salju terus mengguyur. Dan, tanamanpun masih meranggas. Pohon2 pinus meman g tidak terlihat di sepanjang perjalanan ini di luar kota. Tetapi9, begitu masuk ke kota Samarkand, pohon2 pinus itu mulai menunjukkan jati dirinya sebagai sebuah "pohon Natal" dengan "White Christmas"-nya.
Pegunungan Nurata yang mengelilingi oasis bagian selatan dan sebagian barat memberikan iklim sedang, serta memberikan kekhasan pada relief dan keindahan alam sistem danau Aydar-Arnasay di utara wilayah tersebut.

Kota Jizzakh merupakan pusat administrasi wilayah diatas ketinggian 450 meter permukaan laut di Sungai Sangzor. Dan di kota ini, banyak peternakan domva dan karya2 keramik atau tembikar yang sudah terkenal sejak awal abad XX.

Dan, yang paling penting kami melewati Jizzakh Region ini adalah, kami akan mampir di restoran yang menyajikan somsa terbesar dan terenak, yang memang biasa disuguhkan kepada wisatawan asing yang berkunjung ke Uzbekistan. Kami pun tidak sabar ketika mendekali jam makan siang untuk mencoba Somsa.

Jizzakh Somsa yang lezat, renyah, dan hangat kini populer tidak hanya di negara kita, tetapi di seluruh Asia Tengah. "Jizzakh Somsa" adalah hidangan populer dan favorit, serta simbol wilayah Jizzakh.

Ciri khasnya adalah ukurannya yang belum pernah terjadi sebelumnya. Isiannya yang juicy terdiri dari irisan besar daging domba, bawang bombay, dan lemak domba. Satu porsi Jizzakh Somsa dapat menggantikan makan siang yang kompleks.

Bicara tentang Somsa akan kutuliskan di artikel2 mendatang .....

Jizzakh adalah oasis kuno. Pegunungan Turkestan dan Nurata, yang kemarin diselimuti salju ketika kami berada disana, yang mengelilingi bagian selatan dan barat negara itu, sebenarnya beriklim sedamg, tetapi ketika musim dingin salju akan menyelimutinya serta banyak gletzer. Dan se[erti yang kita tahu, pohon2 pinus akan ban yak terdapat di pegunungan. Sehingga, ketika kemarin masih terdapat salju dan hujan salju, pohon2 oinus itu akan seperti "White Christmas" yang tertinggal .....

Hutan pinus disan, dari lereng pegunungan di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Saat gunung menjulang, hutan pinus semakin lebat. Pemandangan yang sagnat indah, yang menyapu mataku selama dalam perjalanan menuju Samarkand.

Pemandangan indah salju tebal itu tidak kusia2kan. Salju tebal sangat indah denagn pinus2 bertebaran. Terdapat Sungai dengan mata air dari gletzer, di hutan pegunungan tersebut. Banyak terdapat banyak pepohonan ermasuk tanaman2 obat yang dipercaya disana untuk penyembuhan penyakit. Kesemuanya merupakan "monument alam" yang menajdi saksi keberadaan manusia primitive di Uzbekistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun