Aku banyak bertanya tentang apa yang aku geluti tentang perkotaan, aksesibilitas, fasilitas, arsitektur serta budaya. Dan si tourguide local ini, Zoyirjon Narmetov, sangat sabar meladeniku, sehingga sekarang setelah semuanya selesai, di kepalaku sudah terbentuk rangkaian perjalananku disana, yang sudah aku buatkan list menjadi lebih dari 5 buku dalam 1 minggu perjalanan ......
Perjalananku dari Tashkent ke Samarkant, mengingatkan ku ketika pertama kali perjalanan sendirian keliling Amerika, Dimana jarak jauh disana hanya padang rumput, atau Kaktus, atau permukiman2 pedesaan dengan tanah yang luas. Jika tidak ada seseorang yang bisa menceritakan seperti tourguide aku tidak akan tahu, apa yang ada di belantara dataran luas.
Begitu juga perjalananku kali ini, dari Tashkent ke Samarkand selama 5 jam dengan beberapa kali mampir. Pandanganku hanya sebatas permukiman penduduk serta luasan tanah untuk perkebunan kapas dengan kapas2 puitihnya, serta Perkebunan buah2an yang tidak tumbuh di musim dingin.
Mulai keluar dari ibukota Tashkent keuar kota menuju Samarkand, kota wisata disana dan melewai beberapam kota kecil Jika melewati kota kecil, pasti ada gerbang seperti di foto kedua, dan itu adalah peninggalan negeri sosialis Uni Soviet, untuk pemeriksaan paspor......
Cerita temtang pemeriksaan paspor ini, sangat ketat dan khusus, dan akan kuruliskan segera. Tetapi, sekarang tidak seperti itu lagi. Dan, gerang2 tersebut adalah saksi peninggalan Sejarah Uzbekistan .....
Perjalanan yang sangat luar biasa! Dari pemandangan perkotaan Tashkent menuju Samarkand, lalu berubah menjadi pemandangan pegunungan berselimut salju. Foto2 ini, ketika kami mau memasuki calah diantara perbukitan dan keliar dengan hatiku penuh makna. Indah sekali, kamera hp ku tidak mampu merekam rasa yang ada di pikiran dan hatiku, karena sangat luar biasa!
Betapa awalnya aku sedikit "takut" ke Uzbekistan dengan tanpa pengalaman ke sebuah negeri anti-maintream, ternyata negeri in dsungguh luar biasa! Dan, aku sungguh langsung jatuh cinta ......
Awal musim semi kali ini, benar2 membuat aku terpana, karena disaat2 awalnya kami diberitahu bahwa suhu udara sekitaran 10 sampai 15 derajat dan kami terutama aku siap dengan baju2 awal musim semi, dan 2 hari sebelum berangkat ada kabar di Uzbekistan masih hujan salju!