By Christie Damayanti
     Â
                                           Aku dan beberapa warga dan teman baru di Uzbekistan
Â
Seperti yang aku tuliskan di artikelku sebelumnya, untukku negara Uzbekistan memang merupakan sebuah negeri antah berantah, yang aku tidak tahu tentang keamanannya, kenyamanannya bahkan aku tidak yakin aku bisa kesana dengan kursi rodaku.
Pada kenyataannya, memang demikian. Negeri pecahan Uni Soviet ini, memang masih sangat muda umurnya. "Lahir" tanggal 31 Agustus 1991, tentu saja mereka masih bertumbuh dan berkembang.
Apalagi, ketika Uzbekistan masih menjadi bagian dari Uni Soviet, Dimana Uni Soviet adalah sebuah negara sosialis komunis, Dimana pastinya Uzbekistan dan negara2 "tan" lainnya pecahan dari negara yang sama, akan memberi "ruang" yang sama.
Mereka akan mulai membangun negaranya sendiri, Dimana tidak akan menjadi "induknya" sebelumnya, dan pastinya negeri pecahan2 ini akan membentuk konmsep bernegara nya yang berbeda. Dan, Uzbekistan menjadi salah satu negeri Muslim dengan peninggalan2 arsitektur Muslim yang salah satu yang terhebat!
Selain itu, Uzbekistan yang lokasinya di sebelah selatan barat Uni Soviet, kearah benua Eropa, menjadikan warga Uzbekistan bercampur ras. Sebelum aku menjelajah referensi tentang ini, dan karena aku sudah berada disana selama 8 hari, tentu saja aku bisa menamati sendiri bagaimana warga local disana.
Wajah mereka sangat unik dan sangat cakap! Wajah mereka merupakan perpaduan Asia Tengah, Russia, Eropa dan Arab. Benar2 unik dan aku seringkali terbengong2 menatap mereka.
Bahkan, warga senior yang cukup renta pun terlihat masih sangat cakap! Baik lelakinya, apalagi permpuannya yang memang banyak dipoles.