Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagai Subsidi bagi Warga Berkebutuhan Khusus Singapore untuk Survive dan Menjaga Kemandiriannya

22 Februari 2024   11:16 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

                                                                                                                   

                                               Kebutuhan khusus bagi wqrga Singapore yang benar2 difasilitasi oleh pemerntah Singapore

 

Pemerintah Singapore memang sangat peduli dengan warganya, semuanya termasuk warga2 yang berkebutuhan khusus seperti disabilitas dan prioritas (lansia) dan warga2 yang sakit dan anak2.

Seniors' Mobility and Enabling Fund (SMF) memberikan dukungan holistik bagi lansia dan disabilitas untuk bisa mendapatkan subsidi untuk mobilitasnya. Bentuknya adalah scooter, dan banyak jenis alat bantudan jenisnya pun bermacam2, yang aku lihat di Singapore.

Selain itu, pemerintah Singapore juga memberikan perawatan di rumah yang didanai atau di rumah2 perawatan khusus untuk prioritas atau lansia.

Alat bantu yang disubsidi dari pemerintah Singapore adalah alat2 yang bisa membantu mereka yang berkebutuhan khusus untuk mobilisasi. Seperti tongkat, scooter, walker dan kursi roda Hal ini juga mencakup apapun yang mungkin dibutuhkan oleh warga berkebutuhan khusus di rumah, seperti toilet, bantalan pelepas tekanan darah dan tempat tidur rumah sakit serta kacamata dan alat bantu dengar.

Warga berkebutuhan khusus itu, yang memenuhi syarat akan dapat mengajukan permohonan kebutuhan alat2 bantu atau penggantian perangkat ketika perangkat mereka mencapai akhir masa pakainya, serta mengajukan permohonan untuk perangkat yang disesuaikan dan khusus.

Aku ban yak bertanya kepada mas Kardy Chiu atau temanku Andry Halim tentang ini, karena aku hanya bisa bermimpi untuk semua warga Indonesia mempunyai fasilitas subsidi dari pemerintah Indonesia untuk mendapatkannya.

Banyak sekali, atau lebih dari 10% warga dunia yang berkebutuhan khusus, atau juga mungkin lebih juga dari 10% warga Indonesia yang berkebutuhan khusus, membutuhkan alat2 bantu tersebut, untuk mobilitas mereka dan jika anak2 atau saudara2 mereka sudah susah untuk membwntu, paling tidak seperti di Siangpore, pemerintah Indonesia pun bisa mendanai kebutuhan wargta berkebutuhan khusus Indonesia ini, untuk bisa tetap hidup sejahtera di masa2 tua mereka ......

***

Seiring bertambahnya usia kita, otot dan persendian kita pasti semakin lemah. Semua orang dan semua negara mempunyai pertumbuhan seperti ini, termasuk Singapore dan mereka sangat rentan sehadap cedera dan penyakit berat.

Jika ini terjadi, tentusaja mereka semua kesulitan untuk bergerak seperti dulu. Jika kondisinya parah, mereka bahkan mungkin memerlukan bantuan alat bantu mobilitas pribadi, walau keluarga mereka dana dan keuangagn terbatas.

Untungnya, pemerintah Singapore memang telah memperkenalkan berbagai skema untuk mensubsidi pengeluaran terkait perawatan lansia guna membantu warga Singapore untuk mengatasi beban keuangan mereka.

Dan, inilah yang aku selalu bermimpi, kapankan pemerintah Indonesia bisa dan mau lebih peduli untuk warga Indonesia yang berkebutuhan khusus, untuk membiayai kehidupan di masa tua mereka?

Untuk orangtua lansia di Singapore, mereka harus warga negara Singapura berusia 60 tahun ke atas agar memenuhi syarat untuk pendanan ini, dengan pendapatan rendah. Selain itu, orang tua Anda harus menjalani penilaian oleh pihak yang berkualifikasi, seperti terapist yang terdaftar penuh atau dokter bersertifikat, sehingga mereka dapat menentukan perangkat yang tepat untuk diresepkan.

Semua yang dinyatakan oleh pemerintah Singapore, tentu saja sangat beralasan dan sangat masuk akal untuk mereka menerima bantuan. Dan, diharapkan tentu saja sesuai dana dan sesuai dengan kebutuhan2 mereka.

Begitu juga bagi warga Singapore berkebutuhan khusus disabiitas. Ada subsidi per-bulan dari pemerintah Singapore

Sungguh menyedihkan kehilangan mobilitas seseorang, itu yang terjadi denganku ketika aku menjadi cacat dengan tubuh lumpuh kanan karena serangan stroke berat tahun 2010 di San Francisco, Amerika Serikat.

Aku berusaha mengandalkan tubuh kita untuk melakukan berbagai fungsi vital, sebaik2nya dengan banyak terapi. Ketika kemampuan fisik ku diambil, aku sangat kesulitan menghadapi kenyataan baru ini. Namun, perangkat mobilitas untuk mobilisasi untuk survive, setelah aku mamp8u mengendalikan fungsi2 vital tubuhku, tentu saja alat2 bantu itu sangat berguna untukku, untuk mendapatkan kembali kemandirianku.

Itulah juga, pastinyqa dalam benak pemerintah Singapore, karena aku yakin bahwa suatu saat mereka pun bisa merasakan sendiri ketika mereka semakin menua ......

Adakah pemerintah Indonesia benar2 sadar dan mau peduli untuk membantu warga Indonesia berkebutuhan khusus, yang benar2 membutuhkan untuk sekedar survive?

Adakah yang peduli dan sadar bahwa suatu saat kita semua semakin menua dan keadaan fisik kita pun berbeda, dan pastinya akan membutuhkan alat2 bantu. Dan alat2 bantu itu pun membutuhkan fasilitas, sehingga harusnya pemerintah Indonesia mulai membangun "kota ramah disabilitas" untuk mobilisasi di hari tua mereka .....

Sebuah pemikiran yang serius untuk menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang peduli untuk kehidupan warganya, tanpa harus membedakan ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun