Aku tidak mau menulis tentang pasarnya di Joo Chiat ini, tetapi akum au menulis tentang kehidupan pagi di Joo Chiat dengan beragam aktifitasnya di pasar nya ......
***
Pagi itu memang kami harus segera beraktifitas sebelum siang. Sehingga, seingatku mas Kardy Chiu menjemputku sekitar jam 7.30 pagi di hotelku. Dia mengajakku makan pagi di pasar dan dia harus segera ke Stadium untuk berlatih mendayung.
Aku mencari lift karena makan pagi seperti di foodcourt, ada di lantai atas. Dan, terpampanglah kehidupan pagi di pasar Joo Chiat, sebelum naik ke atas dan setelah di lantai atas .....
Di lantai bawah, suara ramai warga local Joo Chiat dan sibuk untuk berbelanja, seperti yang aku lihat juga di Jakarta.Ibu2 belanja, bapak2 duduk tenang di tempat2 duduk yang disediakan, dan beberapa anak2 yang ikut dengan ibunya, tenang dan tidak rewel.
Oya,Jika di Indonesia, banyak bapak2 yang merokok, tidak demikian bapak2 di Singapore, karena untuk merokok pemerintah Singapore tidak memperbolehkan merokok di tempat2 umum, sehingga memang nafas kita tidak ikut mencium asap rokok, yang bisa mengakibatkan "perokok pasif!"
Aku tersenym, ingat ibuku yang sering mengajakku ke pasar ketika aku masih kecil, dan aku sedikit rewel dengan bau amis serta keadaan yang kotor dan panas. Yang akhirnya, aku berjanji tidak ma uke pasar jika sudah dewasa, aku memilih hanya mau belanja di supermarket saja, hahahaha ......
Mas Kardy Chiu sudah diatas lewat tangga dan aku menyusulnya lewat lift, untuk akhirnya memilih makanan pagi.
Suasana di foodcout pasar Joo Chiat jam kami disana, belum tertlalu ramai. Sepertinya, baru ramai jika ibu2 yang berbelanja di bawah selesai berbelanja, baru mereka naik ke atas untuk makan pagi, atau makan siang.
Kami mengambil tempat yang menurut kami, strategis bisa melihat pemandangan luas di area itu, termasuk bisa melihat di luar Gedung pasar ini. Dan, aku pun mulai mengamati, memperhatikan apa yang ada di sana, yang menarik untuk aku rekam .....