Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Kota Terbesar di Singapore Tepi Pantai diatas Tanah Reklamasi "East Coast Park"

21 Februari 2024   14:17 Diperbarui: 21 Februari 2024   14:21 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luas East Coast Park adalah sekitar 185 hektar, juga merupakan taman kota terbesar di Singapore, dan seluruhnya dibangun di atas tanah reklamasi dengan pantai buatan, yang memungkinkan untuk berenang. Pantai ini dilindungi oleh pemecah gelombang.

Taman kota terbesar  ini memiliki tempat wisata, seperti BBQ untuk keluarga, pusat makanan, dan fasilitas2 untuk berbagai kegiatan olahraga. Pengunjung dapat memancing di Dermaga Bedok. Jalur bersepeda dan inline skating membentang di sepanjang perimeter taman, yang panjangnya lebih dari 15 km.

 Terhubung ke Changi Beach Park melalui Coastal Park Connector Network, penghubung taman sepanjang 12 km yang membentang di sepanjang Jalan Pantai Tanah Merah.

Taman kota ini memang bagian dari sekitar 85 taman kota dan hutan lindung di Singapore, yang semuanya sudah terhubung dengan "park-connector", dan aku sudah menjalankan di belasan taman2 besar dan kecil di Singaporecini, lewat "park connector", denagn hanya diatas kursi roda.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Pemandangan kearah pusat kota Singapore serta jalan setapak yang beraspal denan lebar antara 3 meter sampai 5 meter, sesuai konsep dan desainnya .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

                                                   Pemandangagn kea rah pantai Selat Singapore yang teduh denagn angin laut semilir 

 

Pembuktian ini mengungkapkan bahwa aku tidak perlu takut berjalan sendirian di Singapore. Tanpa harus naik kendaraan umum disana, aku bisa berada di atas kursi roda melihat googlemap. Singapore toh, sebuah negara yang tidak lebih besar dari Jakarta, sehinnga aku akan leluasa mengeksplore apapun tentang perkotaan dalam desain arsitektural serta aksesibilitas nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun