Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Underpass Menyeberangi Jalan Raya Utama Menuju East Cost Park di Timur Singapore

21 Februari 2024   11:49 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:02 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Menuju underpass ke East Coast Park, di timur Singapore

 

Untuk masuk ke East Coast Park, kami harus menyeberang jalan raya utama Singapore, dari Changi Internasional Airport menuju downtown Singapore. Disana, saat itu yang terdekat adalah menyeberang di underpass, buka JPO atau Jembatan Penyeberangan Orang di atas permukaan tanah.

Underpass di beberapa negara justru lebih dipilih dibandingkan dengan jembatan diatas permukaan tanah, denan berbagai alasan.

Sebenarnya, tidak terlalu bermasalah sama2 menyeberang. Sama2 naik dan turun tangga. Tetapi secara awam, perbedaannya adalah, jika underpass, biaya lebih mahal karena menggali terowongan dengan berbagai permasalahannya.

Tetapi untuk underpass, tidak harus membuat atap, walau juga lebih mahal karena harus melapisi dinding2 yang terbentuk, sesuai dengan budget dan konsep. Untuk JPO, harus membangun dengan besi dan beton, walau tanpa dinding yang dilapisi. Bisa denagn konsep baja dan tanaman pagar, dan atap untuk melindungi penyeberang .

Untukku sendiri, di Indonesia lebih pilih denan JPO karena disini jika ada terowongan, kurang diperhatikan dan maintenance nya amburadul. Menjadi terowongan tersebut kurang aman dan kurang nyaman! Indonesia terkenal "bisa membangun tetapi tidak bisa memelihara" .....

Mas Kardy Chiu memimpiku untuk turun ke underground menuju East Coast Park.

Kami turun ke jembatan underpass dengan ramp yang nyaman sekitar 10 derajat ketinggian. Semua sesragam tanpa adanya perbedaan derajat ketinggiannya. Lebar tunnel nya sekitar 2 meter, sangat nyaman untuk 2 kursi roda yang berpapasan ditambah free-space nya.

Terbukti, di foto ini, aku denagn kursi roda dan sepeda2 yang melewatiku, denga naman, santai dan nyaman.

Berbelok sampai 3x dengan 3 bordes, kami terus menuruni tunnel tersebut, dengan bertemu dengan beberapa penyeberang jalan. Ada yang berlari, atau naik otopet dan naik sepeda. Ada yang sendiri, bahkan ada yang bersama keluarga.

Aku tidak harus berhenti dahulu untuk saling berpapasan, karena lebar tunnel adalah sekitar 2 meter. Benar2 aman dan nyaman, untukku sebagai turis atau warga kota dengan keterbatasan pengguna kursi roda .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Memulai menuruni tunnel, menuju East Coast Park, di Timur Singapore

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

             Semakin turun, dan bertemu dengan penyeberang2 lainnya. Ada yang berjalan, bersepeda dan ada juga dengan otopet anak2 ini .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

                                            Semakin turun dan jika mau keluar yang tanpa kursi roda, bisa naik tangga seperti di foto ini

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Semakin dalam dan mulai terlihat sinar matahari, berarti hampir keluar. Di foto dibawah, terlihat tunnel terbagi 2, ada yang naik tangga dan ada juga tetap dengan ramp. Tetapi tidak terlihat ramp naik, hanya datar saja .....

Dokumentasi www.brodcreek.blogspot.com
Dokumentasi www.brodcreek.blogspot.com

Untuk yang naik denaggn tangga seperti foto diatas, mereka akan hanya berada di median Tengah jalan raya, dan median Tengah pun tetap cukup besar sebagai bagian dari East Coast Park .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Semakin terlihat Cahaya matahari, dan terakhir kami keluar di seberang jalan utama Changi Internadional Airport, dan sampailah kita masuk ke East Coast Park .....

 

Yang aku tidak sadar bahwa, dari dalam tunnel kami tidak merasakan ramp naik, atau mungkin memang contour tanah dari seberang jalan menuju East Coast Park, menurun sehingga tanpa ramp naik, kami sudah sampai ke permukaan jalan di East Coast Park?

Entahlah, tetapi yang jelas kenyamanan dalam underpass ini memang bisa membuat aku lupa untuk mengamati tentang ramp naik .....

Silahkan klik link dibawah ini :

Penyeberangan Underground lewat Jalan Utama Changi Airport (youtube.com)

***

Di East Coast Park dan di beberapa titik di Singapore, terdapat beberapa underpass dan terowongan yang dirancang untuk pejalan kaki.  Pemerintah Singapore menyediakan jalur yang aman dan nyaman bagi orang2 dan warga sekitar untuk bergerak di sekitar taman.

Terletak di dalam East Coast Park, jalan bawah tanah ini memungkinkan pejalan kaki untuk menyeberang dengan aman di bawah jalan atau penghalang lainnya. Dengan konsep yang ramah tentang semua hal, pemerintah Singapore benar2 peduli untuk menyediakan berbagai fasilitas dengan aksesibilitas yang luar biasa bagi warga yang berkebutuhan khusus.

Meskipun East Coast Underpass dirancang khusus untuk pejalan kaki, perlu dicatat bahwa Singapore juga memiliki jaringan underpass dan terowongan kendaraan yang luas. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan arus lalu lintas dan konektivitas di seluruh kota.

Underpass East Coast di Singapore ini, memiliki panjang kurang lebih 200 meter. IBerfungsi sebagai jalur yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki untuk menyeberang di bawah jalan atau penghalang lain di dalam East Coast Park. It5u yang aku alami denagn pergerakan yan aman dan nyaman tanpa harus keluar dari kursi roda!

Desain arsitektural tentang disabilitas nya juga sangat sempurna denan lebar sekitar 2 meter, dan derajat ketinggiannya sekitar kurang dari 10, sangat nyaman dan aman bagi pengguna kursi roda, bahkan untuk pesepeda dan anak2 denan otopet, mereka sangat aman berkendara.

Inilah Singapore ....

Dengan berbagai fasilitas yang mumpuni serta aksesibilitas2 yang benar2 aman dan nyaman bagai semua jenis warga kota, memberikan sebuah pengalaman yang sangat mendasar bagi aku, seorang arsitek disabilitas, yang sangat sadar bagaimana aku mampu survive di sebuah tempat tanpa harus banyak menyusahkan orang lain di sekelilingku .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun