Cerita tentang otter ini, tidak aka nada di benarkku, jika aku tidak menemukan salah satu keluarga otter yang sedang bermain denagn riang gembira di Punggol, ketika suatu saat aku kesana, ke Punggol.
Untukku sendiri, karena aku suka sekali tentang kehidupan, termasuk kehidupan hewan, otter di Singapore merupakan "sesuatu" yang bisa menjadikan Singapore peduli untuk otter2 itu dijadikan salah satu titik sentral tentang "kepedulian".
Beberapa warga disana, merasa terganggu dengan kehadiran otter2 tersebut, apalagi ketika aku membaca beeerapa artikel tentang otter di Singapore ini, ada seorang anak yang sedang berlibur dengan keluarganya, digigit seekor otter di Garden by The Bay. Termasuk ketika seorang pemancing melempari otter2 dengan batu, karena otter2 itu "mencuri" ikan2 yang ditangkap si pemancing itu di Punggol.
Konflik manusia-hewan dimana2 termasuk di Singapore ini, sering terjadi di perkotaan, namun hal ini sering kali dapat dicegah dengan kesadaran dan pendidikan lebih lanjut mengenai cara menghargai satwa liar asli Singapore tanpa mengancam atau melanggar batas wilayah mereka.
Dan, kesadaran warga Singapore memang patut diacungi jempol, karena mereka benar2 patuh tenmtang sebuah kesadaran dan kepedulian, walau hanya sebatas hewan.
Apalagi sesama warga Singapore?
***
Ketika aku berjalan2 menyusuri Sungai Punggol Bersama ex mahasiswa Hartono Wu, aku selalu siap dengan foto dan video untuk merekam semua yang aku butuhkan untuk penulisan2ku.
Saat itu, di dalam perjalanan kami menyusuri Sungai Punggol ......
Tiba2 aku melihat gerakan2 lentur "sesuatu" yang aku belum berpkir "ini apa". Awalnya, aku berpikir aku melihat seekor ular yang sedang meliuk2 tubuhnya berjemur diatas pasir. Tetapi, setelah aku mengamati lebih jelas, eh ..... ternyata ada beberapa ekor berang2 atau otter, yang mungkin adalah sebuah keluarga otter, sedang bermain.