By Christie Damayanti
Sejauh mata memandang selama di Bedok, terlihat pohon2 besar, salah satunya Pohon Trembesi, yang bisa dikatakan sebuah pohon yang menjadi ciri khas Singapore .....
Â
Terletak di Wilayah Timur Singapura, Bedok adalah rumah bagi sekelompok taman nasional yang memiliki tanaman hijau subur, keanekaragaman hayati yang luar biasa, dan fasilitas rekreasi yang cocok untuk segala usia.
Singapore, walau hanya sebuah negeri mungil, tetapi negeri mungil ini mempunyai banyak taman, yang tidak hanya berjarak sangat dekat dari kenyamanan perkotaan, namun juga berfungsi sebagai paru2 hijau bagi penghuninya dan tempat peristirahatan yang menyenangkan bagi pecinta alam dan keluarga.
Pemerintaah Singapore benar2 menyaqdari tentang kebutuhan hidup semua orang yang tinggal disana, sehingga mereka membangun negara mereka dengan sangat nyaman, terutama tentang Kesehatan perkotaanya.
Taman2 dari yang besar atau pun taman2 lingkungan, Singapore bisa membuat aku, yang seorang turis dari Indonesia dengan kualitas negara tropis yang sama, tetapi aku tidak pernah merasakan kepanasan yang luar biasa, jika aku berada disana.
Mengapa?
Karena, Singapore dipenuhi fengan hijau daun dan penghijauan yang luar biasa, sehingga di siang hari, hijau daun dimana2 disana, mengeluarkan oksigen O2 yang jumlahnya pasti banyak sekali, diterbangkan dengan angin sepoi, sehingga ketika kita menghirup udara segar tanpa merasakan kepanasan yang luar biasa!
Padahal, aku selalu keliling dengan kursi roda ajaibku, memakai celanaq pendek, walau kulitku menjadi hitam jika aku baru pulang dari sana, tetapi aku dengan nyaman berjalan disana tanpa merasakan panas.
Bahkan, aku dengan santai berhenti di titik2 tertentu, lalu membuka tree-pot untuk selfie dimana2 dengan sinar matahasi siang yang memancar diatas ubun2ku, tanpa membuat aku pusing dan ingin berteduh.
Sehingga, hasil jepretanku menjadi sangat luar biasa tanpa memperdulikan panas sinar matahari yang menyengat!
Pedestrian antara 120 cm sampai 180 cm yang nyaman bagi pengguna, termasuk aku diatas kursi roda ajaibku, serta kerapihan dan kebersihan taman2 perkotaan yang telihat sangat sejuk dan damai ......
Â
Dari referensi yang aku banyak baca tentang Singapore, aku baru tahu tentang taman2 yang ada disana. Bahwa, ada taman2 besar dan luas sampai taman2 lingkungan di Singapore dengan konsep "park-connector", ternyata ada 85 taman besar dan kecil! Dengan luas negaranya tidak lebih besar dari Jakarta!
Astaga! Astaga!
Ketika Jakarta dengan luas area sedemikian hanya mempu membangun sekitar 11% penghijauan dan penyerapan, yang seharusnya minimal mempunyai 30% lahan penghijauan dan penyerapan, ternyata Singapore mempunyai 85 taman dan hutan perkotaan, yang luasnya sekitar 1.057.233 meter2 dari luas Singapore sekitar 735 km2.
Ini list taman2 yang ada di Singapore, baik taman besar dan taman kecil serta hutan lindung perkotaan, sebagai penghijauan untuk paru2 kota serta untuk penyerapan air hujan .....
***
"Menaklukkan Singapore" untukku adalah ketika aku mampu berjalan diatas kursi roda ajaibku melewati semua pedestrian2 yang sangat ramah disabilitas, serta menjelajahi taman2 Singapore melewati "park-connector", tanpa harus naik kendaraan umum, baik kereta MRT atau bus2 umum.
Sehingga, aku bisa membayangkan atau "merencanakan" ide2 ku untuk membangun  Jakarta seperti Singapore. Karena, ketika aku sebagai disabilitas berada di atas kursi roda tanpa harus naik kendaraan umum untuk menjelejahi kota, sangat dimungkinkan ketika Jakarta nantinya akan membangun pedestrian yang ramah disabilitas dan menjelajahi taman2 perkotaan untuk sampai ke tujuanku.
Betapa nyamannya Bedok, dan Singapore khususnya untukku yang selalu berjalan di atas kursi roda melewati pedestrian2 perkotaan dan blusukan ke perkampungan perkotaan masuk ke "park connector" ......
Â
Selama di Singapore berkali2 kesana memang untuk membuktikan salah satunya adalah hal ini, aku diatas kursi roda ajaibku berkeliling Singapore sekitar 15 km sampai 20 km, dan selanjutnya aku akan naik MRT atau bus umum.
Bisa dibayangkan, ketika Jakarta mampu membangun ini, jarak dari rumahku di Tebet ke kantorku di Grogol itu sekitar 16 km, berarti aku tidak harus menyewa taxi atau taqxol untuk ke kantor ku, bolak balik pagi dan sore hari.
Artinya, aku tidak harus mengeluarkan uang untuk menyewa kendaraan umum. Berarti juga, teman2 disabilitas dengan kursi roda, tanpa naik kendaraan umum, mampu untuk bekerja, ditambak jika Jakarta mensubsidi kursi roda elektrik atau scooter khusus disabilitas, seperti yang dilakukan oleh Singapore ......
Bedok mempunyai banyak area taman, salah satunya yang terbesar adalah  East Coast Park. East Coast Park bisa dibilang merupakan permata mahkota ruang luar Bedok. Terletak di sepanjang pantai tenggara Singapura, taman indah ini membentang sepanjang 15 km dan menyambut lebih dari 7 juta pengunjung setiap tahunnya.
Â
East Coast Park, surga taman di Bedok, dengan luasan sepanjang Pantai timur Singapore dengan berbagai wisata air dan olahraga bagi warga local disana ......
Â
Ini adalah destinasi indah yang memadukan pesona pantai dengan kesenangan rekreasi. Aku berkeliling ke taman besar ini pun, tidak semuanya karena waktu yang terbatas.
Ada juga Bedok Reservoir Park.
Berkeliling sebentar di Bedok Reservoir Park dan kami menemukan suasana tenang yang ideal untuk jogging pagi atau jalan2 sore, dengan suara burung2 berkicau karena agak jauh dengan permukiman.
Reservoir2 di Singapore benar2 dibangun untuk taman penghijauan dan penyerapan dan juga dibangfun untuk wisata alam bagi warga local di masing2 area .....
Â
Taman ini bukan hanya surga bagi pelari, tapi juga memiliki taman bermain petualangan yang membuat anak2 tetap terlibat, membiarkan mereka membakar sebagian energi yang tidak ada habisnya. Selain itu, perahu naga dan kayak tersedia untuk penggemar air, memberikan sensasi kegembiraan untuk tamasya luar ruangan umum atau public space.
Begitulah Singapore!
Walaupun "sekedar" taman, pemerintah Singapore pun tetap melibatkan anak2 untuk bisa menikmatinya. Jika ad area bermain anak2, tentu dsaja merupakan tempat area khusus bagi warga khusus untuk lansia, dan pastinya untuk disabilitas.
Berbagai taman lingkungan yang aku lewati ketika aku seharian di Bedok, sambil menunggu mas Kardy Chiu, selesai bekerja dan bergabung bersamaku  ......
Â
Untuk di lingkungan, ada banyak taman2 lingkungan bagi warga local yang tinggal di lingkungan tersebut, sehingga di hari2 libur, keluarga ban yak berpiknik di taman2 lingkungan tanpa harus jauh2 berjalan dengan kendaraan umum, dan taman pun tetap ingah bersih dan rapih, walau mereka berpiknik seharian, karena disiplinnya mereka sebagai warga negara tanpa membuang sampah ......
Sekali lagi, begitulah Singapore ......
Bahkan, taman pun mempunyain "harga" yang tidak ternilai bagi negeri mungil Singapore yang sadar tentang kehidupan Sejahtera bagi warga nya ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
