Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

13 Tahun Lebih di Kompasiana dengan 2657 Artikel 264 Headline dan 70 Judul Buku

24 Januari 2024   09:22 Diperbarui: 24 Januari 2024   09:35 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermula ketika aku mulai bosan dengan keadaanku yang hanya duduk di belakang meja saja di kantor bedengku, sementara sebelum serangan stroke itu, aku adalah seorang arsitek lapangan yan bekerja benar2 di lapangan, dan duduk di belakang meja jika hanya ada meeting atau membuat laporan2 saja serta membalas surat2 pekerjaan.

Tiba2 seorang teman SMP ku, yang saat SMP justru aku tidak kenal dia (karena aku dulu adalah seorang pelajar yang cupu dan hanya belajar saja tanpa berteman), menghubungiku dan mau datang ke tempat aku bekerja. Aku iyakan, karena aku toh memang sedang bosan dengan kehidupanku, setelah sekitar 4 bulan aku bekerja lagi setelah serangan stroke.

Primus Namanya, seorang teman SMP ku, yang saat itu bekerja di surat kabar ternama PT Kompas sebagai wartawan senior. Dia mengajak bertemu denagnku untuk membawaku di dunia tulis menulis.

Aku sungguh bingung, bagaimana aku bisa menulis, sementara pekerjaanku adalah sebagai arsitek? Aku menulis hanya untuk membuat laporan atau text-book sebagai dosen yang mengajar di 2 universitas ternama di Jakarta, Universitas Tarumanagara dan Ukrida, sejak tahun 1999 lalu.

Aku mengiyakan, ketika saat itu juga Primus mengajakku ke Kompas, untuk belajar menulis cepat dan memposting juga dengan cepat. Dan aku benar2 terbawa dengan dunia tulis menulis, sampai saat nya 1 tahun kemudian aku menyadang gelar "Kompasianer of The Year 2011".

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Aku terus menulis, bukan hanya karena ajakan Primus saja dan aku tergila2 untuk menulis, tetapi kata dokter syarafku Dr. Hophop di RS PGI Cikini bahwa otak kiriku membutuhkan terapi supaya otak kiriku yang sempat serendam darah 20% karena pembuluh darahku pecah akibat serangan stroke berat saat itu, membuat syaraf2ku akan semakin mati.

Sehingga, aku membutuhkan terapi2 khusus supaya syaraf2 otak kiriku tidak mati, salah satunya adalah berpikir, membasa atau menulis. Dan, aku melakukan ini untuk terapi otakku. Aku tidak terlalu peduli dengan siapa yang membaca tulisan2ku, dan berapa banyak yang membaca tulisan2ku. Tetapi bagaimana otak kiriku semakin bisa membawaku kepada pemulihan yang terbaik.

Jadilah aku menulis, hamper setiap hari antara 1 atau 2 artikel dengan sekitar 1000 kata dan kuposting di Kompasiana. Pernah ketika aku benar2 semangat untuk menulis, aku bisa menghasilkan 5 artikel setiap hanti dengan sekitar 1000 kata.

Sampai sekarang pun, aku tetap menulis rutin antara 1 atau 2 aartikel dan kuposting di kompasiana, dan sekarang, saat ini, artikelku ada 2657 artikel (jika aku posting tulisanku ini, akan menjadi 2658 artikel) denagn 264 artikel HEADLINE .....

Buku pertama, memang ada sahabatku Valentino yang "mengambil" tulisan2ku tentang stroke dan dijadikan buku untukku. Di lanching di RS PGI Cikini di bulan April 2012 dan sampai sekarang buku pertamaku ini tetap sampai sekarang yang "the best" di penerbitku LeutikaPrio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun