Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tower Apartemen dan Fasilitas bagi Warga Singapore yang Berkebutuhan Khusus di Sengkang

23 Januari 2024   14:27 Diperbarui: 23 Januari 2024   14:42 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                                                                                                   Dokumentasi pribadi

      Rumah Sakit Umum Sengkang, pusat utama bantuan bagi warga Singapore berkebutuhan khusus, disabilitas dan prioritas (lansia) .....

 

Seperti Punggol, Sengkang pun mempunyai konsep khusus untuk warga Singapore yang berkebutuhan khusus. Untuk lansia dan untuk disabilitas. Dari 680 tower apartemen di Sengkang, aku sendiri tidak tahu persis berapa tower yang dikhususkan untuk lansia dan disabilitas. Tapi, aku yakin sekian persen tower apartemen khusus disediakan untuk lansia dan disabilitas.

Hartono Wu, ternyat tinggal di tower apartemen yang separuhnya untuk lansia dan disabiiltas. Oya, kalau diamati, tower aparetemen yang tempat Hartono Wu tinggal, bersebelahan langsung dengan rumah sakit umum Sengkang, sehingga pantaslah tower apartemen itu menjadi bagian dari fasilitas untuk lansia dan disabilitas.

Mengembangkan rangkaian pilihan tempat tinggal bagi warga berkebutuhan khusus d di Singapore sangatlah mendesak dan penting. Pengasuh mereka juga semakin bertambah usianya, dan hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk merawat dan mendukung warga berkebutuhan khusus, yang ada di rumah keluarga.

Pilihan tempat tinggal yang lebih beragam akan lebih mampu memenuhi beragam kebutuhan dan juga akan mengurangi kekhawatiran para orangtua dan pengasuh serta disabilitas, mengenai kebutuhan jangka panjang anak2 mereka setelah mereka meninggal.

Karena tidak ada satu pun tipe tempat tinggal yang paling sesuai untuk semua warga berkebutuhan khusus, pendekatan optimalnya adalah dengan menyediakan berbagai pilihan tempat tinggal di masyarakat, dan bekerja sama dengan individu untuk menentukan pilihan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pendekatan ini bukanlah hal baru di seluruh dunia, termasuk di Singapore. Selama bertahun2 pemerintah Singapore telah melihat perkembangan yang sama di sektor perawatan lansia dan disabilitas di Singapore.

Di masa lalu, hanya ada sedikit pilihan bagi para lansia, yaitu mereka tinggal di panti jompo, di rumah anak2 mereka yang sudah dewasa, atau tinggal sendiri. Saat ini, terdapat lebih banyak pilihan tempat tinggal bagi kelompok orang ini, seperti pembangunan perumahan khusus untuk lansia, pembangunan multi-generasi (misalnya, apartemen khusus yang dibangun oleh pemerintah atau pihak swasta), pengaturan tempat tinggal bersama, program perawatan di rumah, dan fasilitas tempat tinggal berbantuan.

Demikian pula, warga kota berkebutuhan khusus tersebut memerlukan pilihan tempat tinggal yang berkesinambungan, terutama mengingat profil mereka yang beragam. Oleh karena itu, pilihan hidup yang ada saat ini atau di masa depan harus tetap tertanam dalam komunitas dan pengalaman yang ada.

Penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup penyandang disabilitas perkembangan meningkat ketika mereka dimasukkan ke dalam komunitasnya, dibandingkan ketika mereka dipisahkan dari masyarakat. secara luas.

Selain itu, dalam mengembangkan komunitas tersebut, penting untuk memastikan bahwa lingkungan tempat tinggal selalu ramah disabilitas dan prioritas atau lansia. Pertimbangan harus mencakup tidak hanya rutinitas yang terstruktur dan dapat diprediksi, yaitu 

  • Ruang yang memadai untuk setiap orang,
  • Adanya akomodasi lingkungan seperti ketentuan untuk mengurangi kebisingan dan adanya ruangan yang tenang,
  • Tersedianya fasilitas internal dan komunitas yang menambah kenyamanan. terhadap kualitas hidup untuk warga berkebutuhan khusus.

Singapore berusaha untuk memberikan kenyamanan dan kemanan bagi seluruh warga kota, tidak terkecuali warga mereka yang berkebutuhan khusus.

***

Dari beberapa referensi yang aku baca, di Sengkang ada 2 tempat "Adult Disability Homes" yang melayani  warga berkebutuhan khusus, terutama bagi penyandang disabilitas. Ini adalah fasilitas hunian pertama di Singapura yang melayani warga kota berkebutuhan khusus. Tapi, sayang aku belum sempat mendatangi tempat itu berhubung waktunya harus cukup lama.

Selain itu, Departemen Rehabilitasi Medis Rumah Sakit Umum Sengkang memberikan penilaian dan penatalaksanaan bagi pasien berusia 16 tahun ke atas dengan disabilitas awal masa kanak2 atau remaja, termasuk pasien dengan  celebral-palsi.

Yang ini, aku sempat kesana walau tidak bisa masuk. Ada di beberapa tower apartemen dan diaktifkan setiap saat bagi warga berkebutuhan khusus.

a11-65af692fc57afb667e341732.jpg
a11-65af692fc57afb667e341732.jpg

 

a12-65af694512d50f5df200f1f3.jpg
a12-65af694512d50f5df200f1f3.jpg

                                                                                                                  Dokumentasi pribadi

Rehabilitas2 yang ada di beberapa tower apartemen di Sengkang, di pastikan denagn desain khusus untuk warga berkebutuhan khusus disana.

 

Di Sengkang pun, ada Sport Center yang merupakan Pusat Keahlian Olahraga Disabilitas pertama di Singapora. Menawarkan program dan fasilitas yang cocok untuk penyandang disabilitas.

Itu program2 dari pemerintah Singapore di Sengkang. Tetapi, di tower2 apartemen2 di Sengkang pun, aku mengamati dan melihat dengan detail, bagaimana pemerintah Singapore benar2 peduli bagi warganya.

a8-65af6973c57afb6953315562.jpg
a8-65af6973c57afb6953315562.jpg

a9-65af6983de948f577e3d39a2.jpg
a9-65af6983de948f577e3d39a2.jpg
                                                                                                                    Dokumentasi pribadi

Di tower apartemen tempat Hartono Wu tinggal, separuhnya untuk tempat tinggal warga berkebutuhan khusus untuk lansia dan disabilitas. Salah satunya adalah, semua koridor apartemen mereka dipasangi railing2 setinggi antara 80 cm -- 100 cm, seluruh koridor! 

 

Dengan pegangan yang kuat, tidak oglek, rapih, bersih, dengan permukaan lantai yang tidak licin jika basah, membuat warga berkebutuhan khusus merasa aman dan nyaman.

a10-65af69acc57afb6532696d52.jpg
a10-65af69acc57afb6532696d52.jpg

                                                                                                                      Dokuentasi pribadi

Begitu sampai pintu masuk, ada pegangan khusus juga. Pintu masuk itu ada pertinggian sekitar 5 cm untuk kebutuhan yang gedung. Tetapi, itu tidak bermasalah untuk kursi roda dan desain ini sudah dilengkapi dengan lift untuk menaikan kursi roda masuk ke dalam rumah.

 

a13-65af69d9c57afb6e1e279482.jpg
a13-65af69d9c57afb6e1e279482.jpg
                                                                                                               Dokumentasi www.hdb.gov.sg

Mesin pengangkat lift, ketika di beberapa unit harus punya undakan, karena di bawah unit tersebut merupakan fasilitas2 gedung yang tidak bisa digeser .....

Memang ada tambahan biaya dari pemerintah, tetapi ini adalah salah satu solusi untuk memberikan rumah yang nyaman dan aman bagi lansia dan disabilitas.

Pengangkat kursi roda perlu dirawat secara teratur demi keselamatan pengguna. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk melibatkan kontraktor untuk melakukan perawatan dan servis rutin per-periodik.

 

Tower2 yang di desain untuk warga Singapore berkebutuhan khusus ini, memang diperlengkapi oleh fasilitas2 khusus juga, seperti alarm untuk menunjukkan warga berkebutuhan khusus berada Dimana, ketika mereka dalam bahaya.

a4-65af6a1212d50f6c741f3002.jpg
a4-65af6a1212d50f6c741f3002.jpg

                                                                                                                  Dokumentasi pribadi

Ada fasilitas khusus untuk unit2 atau tempat2 khusus yang membutuhkan perhatian oleh petugas apartemen, untuk warga berkebutuhan khusus. Alarm akan menyala jika mereka membutuhkan bantuan dan petugas akan langsung bergerak ke tempat tersebut.

***

Begitulah Singapore!

Dalam beberapa jam saja, kepalaku dipenuhi inspirasi2 baru yang bisa aku bawa dan terapkan untuk Jakarta, walau aku sudah membayangkan, betapa dulitnya untuk diterapkan disini, karena warga Jakarta masih tidak bisa diajak maju, dan masih seenaknya sendiri saja.

Para penyandang disabilitas nya pun masih "bersembunyi" dan masih malu untuk berinteraksi sedangkan bagi lansia Jakarta pun, memilih hanya tinggal di rumah saja.

Perjuanganku untuk ini, sungguh tidak mudah, tetapi aku tetap berjuang, menulis dari apa yang aku lihat sebagai hasil research ala Christie. Semoga, apa yang aku tuliskan untuk disabilitas serta prioritas (lansia) Indonrsia benar2 bisa terwujud, walau mun gkin aku sudah tidak ada di dunia ini lagi .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun