Ah .... Dulu aku seorang arsitek yang perfeksionis. Jika aku menginkan sesuatu, aku harus mendapatkan itu, entah bagaimana caranya. Secara halal, bukan sembarangan. Dan, biasanya dengan kekuatanku sendiri, aku bisa mendapatkannya ....
Sekarang???
Tidak mungkin!
"Jangankan seperti itu, bergerak saja ak tidak bisa! Jadi, bagaimana aku menolong hidupku sendiri? Jika sekarang aku butuh minum, menelanpun sedang belajar! Belum tentu aku bisa menelan lagi seperti kemarin!"
"Jadi, kepada siapa aku minta pertolongan? Dokter saja tidak bisa menyembuhkanku! Kan, kemarin dia berkata, aku hanya bisa berbaring saja!Â
"Lalu, apakah orang tuaku bisa menolongku?"
"Sepertinya orang tuaku pun tidak akan bisa menolongku! Lalu? Bagaimana?"
Dan aku teringat bahwa Tuhan lah yang bisa membantuku!
Tetapi, aku harus sabar. Karena aku tahu, ini adalah kesalahanku sendiri. Karena, aku ingat, dulu waktu aku mendapat banyak tanda2 atau warning2 dengan keadaan kesehatanku, aku abai. Aku tidak peduli dengan kesehatanku.
Tidurku hanya 1 atau 2 jam saja setiap hari. Padahal, Tuhan sudah menciptakan manusia utuk beristirahat minimal 7 jam sehari. Aku? Huhuhu .....
Lalu, ketika kepalaku berdenyut, dan ak hanya minum obat pasar, dan bisa minum obat Pasar it 8 butir sehari, itu ngawur sekali! Sehingga, penyakirku, tekanan darah ku semakin meninggi!