Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Sengkang General Hospital" yang Tidak Seperti Rumah Sakit, Bahkan Seperti Area Cafe di Mall

23 Januari 2024   10:54 Diperbarui: 23 Januari 2024   11:03 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Sengkang General (Community) Hospital, Singapore

By Christie Damayanti

Ketika aku tiba din Sengkang, Hartono Wu, salah satu ex mahasiswa terbaikku selama aku mengajar di Fakultas Teknik Ukrida sejak tahun 1999 sampai 2009, sudah menungguku di luar Stasiun MRT Sengkang.

Berbasa basi sejeak, dia langsing mengajakku sarapan di sebuah kios local Singapore di Sengkang Hospital. Awalnya, aku sangat heran, mengapa di rumah sakit? Mengapa tidak di rumahnya atau tidak di food court disana?

Kalau di rumahnya, mungkin memang tidak siap menyambutku, ex disennya untuk sarapan. Oklah, walau aku tidak peduli sarapan apa yang penting hanya ingin bersilahturahmi dengan istrinya di unit apartmennya di Sengkang.

Tapi, mengapa harus di rumah sakit? Mengapa tidak diajaknya aku ke foodcourt yang aku yakin pasti ada disana? Aku pun bertanya pada Hartono Wu, dam dijawab denagn senyuman saja .....

Aku mengikuti jalannya, dan hanya sekitar 5 menit kemudian kami sampai di sebuah bangunan yang ternyata adalah Rumah Sakit Sengkang. Sebuah bangunan tidak menyolok bahwa itu adalah sebuah rumah sakit, seakan seperti "tersamar" diantara tower2 apartmen di sekslilingnya.

Dokumentasi www.googlemap.com | Perjalananku dari Stasiun MRT Sengkang ke RS Sengkang hanya sekitar 5 menit saja dengan bangjnan rumah sakit yang
Dokumentasi www.googlemap.com | Perjalananku dari Stasiun MRT Sengkang ke RS Sengkang hanya sekitar 5 menit saja dengan bangjnan rumah sakit yang "tersamar" dari tower2 apartemen di sekelilingnya
Aku tersenyum seketika. Aku lupa, ini bukan di Jakarta. Ini di Singapore, di Sengkang sebuah area baru modern untuk permukiman warga local denagn berbagai fasilitasnya. Dimana, pasti Singapore mempunyai konsep dan desain yang baru, dibandingkan dengan rumah sakit yang terdahulu.

Rumah askit di Singapore yang ada sebelum ini pun, sudah sangat jauh konsep dan desinnya dengan ruamh sakit yang ada di Jakarta. Sangat berbeda, apalagi ini, rumah sakit baru di area baru, Sengkang. Dan, aku mulai mengamati apa yang unik dan luar biasa di Rumah Sakit Sengkang ini .....

Rumah Sakit Umum Sengkang adalah rumah sakit umum yang berlokasi di Timur Lsut Singapura, khususnya di Sengkang dan Punggol, Hougang dan Pasir Ris. Klinik2 yang ada disini ini menawarkan beragam layanan medis, mulai dari dokter umum hingga perawatan spesialis, dan di lokasi yang nyaman dan mudah diakses dari Stasiun MRT Sengkang, dan dikelola oleh Sengkang Health.

Sebagai arsitek, aku sangat tertarik dengan konsep2 baru, yang memang aku ke Singapore ini bukan hanya sekedar jalan2 saja, tetapi melakukan pengamatan tentang hal2 yang baru yang mungkin biasa diterapkan di Jakarta.

Dokumentasi pribadi | Pintu masuk Sengkang General Hospital. Tidak ada tanda2 seperti rumah sakit, hanya ada tulisannya saja dengan desain modern bangunannya, terselipur dengan bagnunan2 tower apartemen disekelilingnya
Dokumentasi pribadi | Pintu masuk Sengkang General Hospital. Tidak ada tanda2 seperti rumah sakit, hanya ada tulisannya saja dengan desain modern bangunannya, terselipur dengan bagnunan2 tower apartemen disekelilingnya

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi | Area entrance yang tidak ada sama sekali
Dokumentasi pribadi | Area entrance yang tidak ada sama sekali "kehidupan" rumah sakit. Desain yang modern serta penerimaan bangunan ini, membuat orang lalu Lalang nyaman untuk melakukan aktifitas kesehatannya, bahkan hanya untuk makan saja
Rumah Sakit Sengkang ini, menawarkan layanan rumah sakit umum dengan perawatan berbasis komunitas, rumah sakit ini merupakan bagian dari rencana induk Singapura dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh warga Singapura. Rumah Sakit Umum Sengkang juga bermitra dengan dokter layanan primer, poliklinik, dan penyedia layanan jangka menengah dan jangka panjang untuk menawarkan lebih banyak layanan berbasis komunitas bagi penduduk timur laut Singapore. Wikipedia.

Dan karena area Sengkang dan Punggol sebagai area baru di Singapore, pemerintah sudah memikirkan banyak hal, termasuk tentang fasilitas2nya. Dengan adanya Rumah Sakit Sengkang ini, memberikan dampak yang luar biasa bagi warga local Singapore.

Betapa tidak?

Ketika sebelum ada aera Sengkang dan Punggol, warga Singapore yang tinggal di area Timur Laut Singapore ini, jika ma uke rumah sakit yang lengkap harus ke rumah22 sakit besar yang pastinya belum ada disana. Mungkin harus ke rumah sakit di downtown Singapore, yang mana berarti harus pergi dengan MRT atau mobil pribadi yang cukup jauh. Walaupun Singapore masih lebih kecil dari Jakarta, tetap saja membutuhkan effort yang lebih besar untuk ke rumah sakit yang lengkap.

Dengan dibangunnya Rumah Sakit Sengkang ini, tentu saja warga timur laut Singapore menjadi lebih nyaman dan lebih sejahtera untuk hidup dan kesehatannya.

Ditambah lagi, pemerintah Singapore membangun rumah sakit bukan hanya seedar untuk berobat saja, tetapi fungsi rumah sakit itu sendiri bersisian dengan fungsi2 yang berbeda, bahkan sanat berbeda.

Dokumentasi pribadi | Area yang sangat luas (non-saleable area?) dengan kolom2 bulatnya di hias dengan gambar dan warna yang seperti kita memasuki lantai mall untuk mainan anak2. Ya, rumah sakit ini juga dikenal denagn rumah sakit community, dimana community bagian dari keluarga sehingga fasilitas rumah sakit harus dimanfaatkan oleh community di Sengkang dan Punggol. Serta Hougang dan Pasir Ris, termasuk anak2 nya
Dokumentasi pribadi | Area yang sangat luas (non-saleable area?) dengan kolom2 bulatnya di hias dengan gambar dan warna yang seperti kita memasuki lantai mall untuk mainan anak2. Ya, rumah sakit ini juga dikenal denagn rumah sakit community, dimana community bagian dari keluarga sehingga fasilitas rumah sakit harus dimanfaatkan oleh community di Sengkang dan Punggol. Serta Hougang dan Pasir Ris, termasuk anak2 nya

Dokumentasi pribad
Dokumentasi pribad

Dokumentasi pribadi | Masuk ke dalam lagi, terdapat banyak bench2 yang di desain modern. Baru setelah itu, ada pintu masuk untuk masuk ke pendaftaran rumah sakit. Tertutup dengan kaca2 besar setinggi dinding, serta langsung toko2 kesehatan mereka. Cukup luas dan barangnya lengkap sekali
Dokumentasi pribadi | Masuk ke dalam lagi, terdapat banyak bench2 yang di desain modern. Baru setelah itu, ada pintu masuk untuk masuk ke pendaftaran rumah sakit. Tertutup dengan kaca2 besar setinggi dinding, serta langsung toko2 kesehatan mereka. Cukup luas dan barangnya lengkap sekali

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Aku mencoba masuk ke ruang pendaftaran, dan di dalam permukaan lantai tetap sama dengan permukaan agak kasar. Baru setelah pendaftaran, masuk ke lift menuju ke masing2 ruang dokter atau tidakan yang mereka butuhkan, yang pastinya desain rumah sakit ini sangat berbeda jika sudah di atas, sesuai standard rumah sakit .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tempat2 sampah yang di desain menarik, dan tidak terlihat seperti sebuah tempat sampah. Tidak ada sama sekali sampah2 diluar, bahkan sekecil bon saja tidak ada!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Foto diatas ini, terlihat kios2 makanan berhadapan untuk makan pagi atau siang denagn suasana bukan seperti di dalam rumahn sakit. Menurutku seperti di dalam sebuah mall di bagian eksterior untuk santai dengan ban yak cafe2 ..... 

Seperti yang sudah aku ceritakan diataw, bahwa setelah Hartono Wu menungguku keluar dari Stasiun MRT Sengkang, dia mengajakku ke rumah sakit ini, untuk sarapan. Dan aku benar2 tidak mengerti, mengapa ....

Tetapi, ternyata memang bayanganku tentang rumah sakit disana, sangat berbeda dengan bayanganku tentang rumah sakit di Jakarta!

Begitu kami masuk di rumah sakit ini, kami tidak disambut dengan pintu kaca yang terbuka dengan sendirinya dan bau rumah sakit menyeruak ke paru2ku! Tidak dan sama sekali berbeda! Rumah sakit itu begitu kami masuk, aku merasa di dalam atau seperti area masuk ke Mall!

Desain yang modern, terbuka tanpa dinding, angin dan Cahaya masuk menerobos dan di samping kanan dan kirinya terdapat kios2 makanan yang diatur sedemikian dengan asik, benar2 seperti kita masuk ke dalam mall di Jakarta yang dikanan kirinya terdapat cafe2 dan restoran2 mewah.

Tidak ada satupun tanda2 kita berada di dalam sebuah rumah sakit. Bahkan, bau nya pun wangi seperti wangi mall! Tidak ada bau rumah sakit sama sekali, pun yang datang sekitar kami datang, justru banyak masuk ke kios2 untuk sarapan! Bench2 modern banyak terdapat disana,

Permukaan lantainya pun disesuaikan, material yang agak kasar untuk tidak licin jika hujan. Tidak tampias, tetapi lantai itu benar2 disesuaikan dengan eksterior. Karena kios2 makanan ini

Cukup kecil dan hanya terdapat 2 atau 3 tempat duduk saja beserta mejanya. Jadi, yang tidak kedapatan meja dan kirsi mereka bisa duduk di bench2 yang disediakan. Dan yang aku tetap sangat nyaman adalah, mereka sangat peduli dengan kebersihan. Jadi, walau banyak orang sarapan di bench, sampah2 mereka tidak terlihat dimana2! Mereka membuang sampah dengan sangat rapih dan bersih!

Kami masuk ke salah satu kios sarapan, yang kata Hartoho Wu adalah langganan mereka, Hartono Wu dan istri. Karena unit apartemen mereka hanya tinggal menyeberang jalan saja.

Sementara Hartono Wu memesan makan pagi kami, aku benar2 berkeliling disekitar kios2 untuk mengamati dan bagaimana cerita kehidupan pagi itu di Sengkang ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun