Dokter itu berkata lagi,
"Dengan keadaannya seperti ini, dengan darah itu merendam otak kirinya sebanyak sekitar 20%, maaf kami harus memberi-tahukan kepada keluarga bahwa putri bapak tidak bisa sembuh, dan hanya bisa berbaring seprti ini saja, entah sampai kapan ..."
Aku tersentak!
Hatiku berontak! Aku ingin menjawab semua kata2 dokter itu. Mulutku terbuka, dan aku mengeluarkan kata2 aneh, yang kata anak2ku seperti suara alien,
"Dok, AKU TIDAK TERIMA DIKATAKAN AKU TIDAK BISA SEMBUH! Tidak! Aku akan sembuh! Jika aku masih hidup di dunia ini, berarti Tuhan masih punya rencana untukku! Minimal, tugasku mash belum selesai. Ada 2 orang anakku yang harus aku hidupi"
"Jadi, aku tidak mau tidak sembuh! AKU MAU SEMBUH!"Â
Aku berontak keras. Suaraku dengan kata2 yang tidak dapat dimengerti oleh siapapun, menyentak mereka.
Dokter itu menenangkan aku. Mungkin, dia merasa aku bisa mengerti apa saja yang sedang di diskusikan dengan bapakku.
Orang tuaku dan anak2ku pun, terlihat menenangkan diriku, ketika aku nyerocos terus, dengan kata2 yang tidak dapat mereka mengerti .....
Lalu, aku kembali tenang. Otakku yang menyuruh demikian!
Jujur, aku bingung. Jika otakku lambat untuk bergerak, tetapi mngapa aku mengerti percakapan antara dokter itu dengan bapak, dalam bahasa Inggris? Entahlah ....