Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kallang River dengan Ikan Pari Air Tawar, Terasering serta Aksesibilitas Luar Biasa bagi Disabilitas dan Prioritas

10 Januari 2024   10:40 Diperbarui: 11 Januari 2024   12:56 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Ada beberapa kenyataan yang unik dan memberi inspirasi untukku pribadi. ketika aku berjalan-jalan sekitar 3 jam bersama mas Kardy Chiu di hutan kota Ang Mo Kio, Bishan.

Perjalan kami di salah satu taman dan hutan kota di Singapura, bukan sekedar jalan-jalan sambil menikmati udara yang sangat segar tanpa polusi karena di daerah permukiman dan banyak pepohonan hijau yang mengeluarkan oksigen O2 saja, tetapi aku menemukan berbagai hal menarik di sana.

Sungai Kallang yang berkelok-kelok dengan anak-anak sungainya

Karena hutan kota Ang Mo Kio ini diikuti dengan Sungai Kallang dan anak-anaknya, sehingga ada dunia air tawar di dalamnya, sehingga pemerintah Singapura pun perlu untuk edukasi Masyarakat yang datang ke sana dengan berbagai tanda-tanda atau signage yang berhubungan dengan lingkungan di sungai ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Pemerintah Singapura mengedukasi banyak hal di hutan kota Ang Mo Kio. Signage inin tentang peringatan jika di musim hujan atau hujan turun terus menerus, sungai bisa saja banjir walau sudah diantisipasi dengan berbagai hal, dan diiimbau untuk jangan ke tepi sungai jika air sungai pada level tinggi.

Untukku, ini suatu himbauan yang baik dengan signage yang cantik tanpa coretan-coretan yang biasanya ada oleh warga kota yang tidak peduli. "Departemen Air" di Singapura, mempunyai icon cantik, berupa setetes air berwarna biru terang, yang ada di beberapa tempat, yang berhubungan dengan "air".

Di sebelahnya, ada tanda untuk tidak memberi makan hewan-hewan yang ada di sungai ini, di hutan kota Ang Mo Kio Bishan. Dan karena aku sudah sering kali ke Singapura, aku bisa katakana bahwa di semua tempat umum atau public space perkotaan, pemerintah Singapura selalu memberi tanda-tanda untuk tidak memberi makanan ke lingkungan perkotaan tersebut.

Pemerintah memang menyediakan kehidupan dan ekosistem bagi fauna di semua area Singapura, Di mana kehidupan fauna-fauna itu "dijamin" oleh pemeruntah Singapura dengan berbagai cara memelihara ekosistemnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun